Mahasiswa Universitas Lamappapoleonro (Unipol) Soppeng berinisial KI mengeluhkan jadwal wisudanya ditunda. Ironisnya, KI mengaku tidak bisa wisuda karena wajib menunggu seniornya menyelesaikan studi.
"Wisuda masih ditunda, harus ditunggu senior wisuda. Padahal sudah ma skripsi," ujar KI kepada detikSulsel, Minggu (28/7/2024).
KI merupakan mahasiswa jurusan manajemen angkatan 2019. Dia sudah mengikuti semua tahapan di Unipol, hanya saja jadwalnya untuk wisuda baru tahun 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Naperlambat ki wisuda. Wisudaku jadwalnya tahun ini 2024, padahal bisa tahun 2023. Angkatanku yang di kampus lain selesai semuami tahun 2023," cetus KI.
Dia menerangkan dirinya sudah tidak memiliki satuan kredit semester (SKS) sejak tahun 2023. Hanya saja, dirinya tetap belum bisa mengikuti wisuda jika mahasiswa angkatan sebelumnya belum selesai.
"Selama ini kami masih membayar SPP Rp 860 ribu per semester. Padahal sudah 0 SKS," sambung KI.
Hal senada juga disampaikan oleh mahasiswa berinisial NR. Dia bahkan belum wisuda bersama teman-teman seangkatannya.
"Saya angkatan 2020, harusnya saya wisuda tahun ini, tapi belum ada jadwal. Kita tidak bisa wisuda kalau tidak selesai senior ta,"ungkapnya.
"Saat ini saya sudah 0 SKS, tapi masih membayar SPP Rp 900 ribu per semester. Jadi nanti saya wisuda ambil jadwalnya juniorku tahun depan. Seakan-akan dikasih keluar ta sedikit-sedikit," sebutnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Unipol Asmini menuturkan wisuda itu sudah direncanakan sesuai kalender akademik. Siapa pun bisa wisuda yang penting selesai ujian skripsi.
"Pasti begitu aturannya, yang penting bisa kejar itu (skripsi). Selama ini kalau sudah ujian skripsi sudah bisa wisuda," ucapnya.
Saat ditanyakan terkait mahasiswa ditunda wisuda jika seniornya belum wisuda, Asmini membantah. Sementara terkait SPP memang tetap dibayar selama belum mengikuti ujian skripsi.
"Tidak begitu, yang penting selesai ujian skripsi. Saya pastikan itu tidak ada (ditunda wisudanya). Untuk yang 0 SKS, asal sudah ujian skripsi tidak membayar mi," jelasnya.
"Kalau masih terdaftar mahasiswa, tetap masih bayar, dan semua peraturan kampus sama. Lain kali kalau mau konfirmasi bisa di jam kerja, ini hari libur, dan waktu privasi kalau hari libur,"sambungAsmini.
(hmw/ata)