.webp)
Viral di media sosial (medsos) selebgram asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rizky Ayu alias Ayu Sinjai melabrak suaminya Wahyudi (35) selingkuh dengan seorang sales di Gading Serpong, Tangerang, Banten. Ayu memergoki keduanya sementara berjalan berduaan.
"Saya labrak itu suamiku di tempat kerjanya di Gading Serpong, BSD Tangerang. Dia berselingkuh dengan seorang sales," ujar Ayu Sinjai kepada detikSulsel, Rabu (17/7/2024).
Insiden itu terjadi di Gading Serpong, Tangerang, pada Rabu (10/7) lalu. Ayu sudah mencurigai suaminya berselingkuh sejak Jumat (5/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggal 5 saya tau kalau selingkuh suamiku. Ada videonya itu saya dapat pas mau berangkat keluar kota," beber Ayu.
Dia mengaku, setelah kembali dari luar kota baru mendapatkan suaminya jalan berduaan dengan perempuan bernama Indri Arestiana Sari. Dirinya pun langsung meminta perempuan itu untuk menemuinya.
"Pas balik dari luar kota saya meeting di Gading Serpong, pas saya mampir tau-taunya ada itu perempuan sama suamiku. Saya minta lah sama resepsionis untuk memanggilkan perempuan itu," sebutnya.
"Ketika itu perempuan turun, langsungka nasuruh keluar. Dan perempuan itu sama persis dengan video yang saya terima tanggal 5 Juli lalu," sambung Ayu.
Ayu menambahkan, perselingkuhan suaminya dengan Indri sudah berjalan lama. Sebab, suaminya sering berkunjung di indekos Indri, dan pernah juga mengirimkannya uang.
"Dia sudah selingkuh lama, karena waktu bulan puasa suamiku sering mampir di kosannnya. Pernah juga saya dapatkan bukti transfer Rp 200 ribu," jelasnya.
Ayu tidak menyangka suaminya akan membela perempuan tersebut saat dilabrak. Dia mengaku akan mengajukan gugatan perceraian.
"Saya tidak sangka suamiku begitu. Suamiku itu nalindungi perempuan. Rencana saya komunikasi dengan pengacaraku dan akan saya laporkan ke polisi. Kalau pun mereka minta maaf, saya akan menuntut cerai," bebernya.
Berdasarkan video yang beredar, Ayu Sinjai melabrak selingkuhan suaminya. Dia bahkan melontarkan kata-kata kasar dengan bayaran Rp 200 ribu.
(ata/ata)
