Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan menggelar Festival Pinisi XIV 2024 pada September mendatang. Event yang masuk Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini akan mengusung konsep budaya dan ekonomi lokal.
"Insyaallah pelaksanaan Festival Pinisi XIV 6-8 September," ujar Plt Kabid Pemasaran Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan dan Ekraf Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Bulukumba Muh Taufik Rachman kepada detikSulsel, Kamis (25/7/2024).
Taufik mengatakan Festival Pinisi XIV 2024 awalnya diagendakan pada Oktober 2024. Namun pelaksanaannya dimajukan dengan mempertimbangkan agenda Pilkada 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami majukan. Kemarin penjadwalan itu di Oktober. Tapi, mengingat pelaksanaan pilkada, maka kami majukan. Kemarin-kemarin itu Oktober," katanya.
Perubahan jadwal ini, kata dia, sudah mendapatkan persetujuan Kemenparekraf. Pihaknya pun kini fokus melakukan persiapan pelaksanaan festival yang kurang lebih sebulan lagi.
"Alhamdulillah sudah dikomunikasikan dengan kementerian. Kami sudah bersurat dan sudah ada (persetujuan) dari Direktorat Event (Kemenparekraf)," ungkapnya.
Lebih lanjut, Taufik menuturkan pelaksanaan Festival Pinisi kali ini akan menonjolkan konsep budaya dan ekonomi lokal. Hal itu, kata dia, juga sesuai arahan Kemenparekraf.
"Kami menekankan ke budaya. Terus UMKM. Kami sementara menyusun. Tetap ada kegiatan yang baru dengan beberapa lomba. Nanti saat sudah fix kami sampaikan," bebernya.
Dia menuturkan untuk sementara, rangkaian kegiatannya yakni pemilihan duta wisata, lomba fotografi, lomba mewarnai gambar pinisi tingkat SD hingga membuat miniatur Pinisi. Selain itu, ada ekspo ekraf dan UMKM, karnaval budaya, ritual adat Andingingi Kajang, serta Annyorong Lopi.
"Untuk sementara (rangkaian kegiatan) begitu. Ancang-ancangnya begitu," ucapnya.
Taufik berharap pelaksanaan Festival Pinisi XIV 2024 dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bulukumba sekaligus menggenjot perekonomian khususnya di sektor UMKM.
"Semoga dengan pelaksanaan festival ini makin banyak yang datang ke Bulukumba. Selain itu, yang utama bisa kembali lolos di 2025 untuk KEN," tuturnya.
(hsr/sar)