"(Danny Pomanto) bakal calon gubernur Sulsel yang diberikan langsung ketua umum ke Pak Danny," ujar Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan kepada detikSulsel, Jumat (19/7/2024).
Danny menerima surat tugas dari PPP yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PPP Mardiono di Jakarta, Kamis (18/7) malam. Dalam pertemuan itu, kata Imam, Mardiono juga meminta Danny mencari 9 kursi lagi agar dapat diusung.
"Intinya dalam pertemuan semalam ketua umum meminta untuk dicukupkan koalisi dengan partai lain. Mencukupkan koalisi, mengingat masih membutuhkan 9 kursi untuk dapat mengusung," katanya.
Selain itu, kata Imam, Mardiono memerintahkan para kader PPP untuk menindaklanjuti surat tugas tersebut. Para kader diminta turut memberikan dukungan dengan melakukan sosialisasi terhadap Danny.
"Sudah mulai memerintahkan kader partai untuk mensosialisasikan Pak Danny Pomanto," tambahnya.
Pihaknya optimis Danny akan mendapat dukungan dari partai lain untuk mencukupkan koalisi pengusungnya di Pilgub Sulsel. PPP menggaransi akan memberi rekomendasi usungan ke Danny jika berhasil mencari tambahan kursi.
"Insyaallah, jika Pak Danny mampu mencukupkan kursi yang didapat ditambah PPP otomatis akan diusung PPP. Kami sangat optimis beliau mampu menggenapkan jumlah koalisi dengan total 17 kursi," ungkapnya.
Imam menegaskan Danny satu-satunya bakal calon gubernur Sulsel yang diberikan surat tugas oleh PPP. Dia menegaskan PPP hanya akan memberikan satu surat tugas di tiap Pilkada.
"Sampai hari ini untuk daerah Sulsel entah itu calon gubernur, calon bupati wali kota surat tugas hanya satu," ujarnya.
Diketahui, sejumlah figur lain juga telah mendaftar di penjaringan cakada DPW PPP Sulsel. Seperti, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), mantan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, pengusaha Annar Sampetoding, dan mantan gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
(asm/sar)