Nelayan Bulukumba Ditemukan Hanyut di Jeneponto Usai Kapal Alami Mati Mesin

Nelayan Bulukumba Ditemukan Hanyut di Jeneponto Usai Kapal Alami Mati Mesin

LM. Mashudi - detikSulsel
Kamis, 18 Jul 2024 19:45 WIB
Nelayan bernama H Salling (50) asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilaporkan hilang saat pergi melaut.
Foto: Tim SAR gabungan saat mencari nelayan asal Bulukumba yang hilang saat melaut. (dok. istimewa)
Bulukumba -

Nelayan bernama H Salling (50) asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilaporkan hilang saat pergi melaut. Tim SAR gabungan kemudian menemukan korban dan kapalnya hanyut di perairan Kabupaten Jeneponto dalam keadaan selamat.

"Nelayan yang dilaporkan belum kembali melaut di perairan Bira, Bulukumba akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan hanyut di perairan Jeneponto," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Muhammad Arif Anwar kepada detikSulsel, Kamis (18/7/2024).

Arif tidak menjelaskan sejak kapan nelayan tersebut dilaporkan hilang. Namun dia mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan selamat di atas perahunya di perairan Jeneponto pada Kamis (18/7) sekitar pukul 11.39 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 11.39 Wita korban ditemukan Tim SAR gabungan setelah perahu miliknya hanyut hingga perairan Jeneponto," bebernya.

Arif mengatakan perahu korban mengalami mati mesin saat memancing hingga terbawa arus ke perairan Jeneponto. Keluarga korban pun melapor ke tim SAR terkait hilangnya korban.

ADVERTISEMENT

"Keluarga dan nelayan yang mencari sehari sebelumnya sudah tidak menemukan keberadaan korban di lokasi biasa memancing," katanya.

Beruntung, korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan dibawa ke Pelabuhan Birea, Bantaeng. Pihak keluarga kemudian menjemput korban.

"Alhamdulillah korban selamat dan sudah dievakuasi ke Pelabuhan Birea, Bantaeng untuk diserahkan ke keluarganya," imbuh Arif.

Arif pun mengimbau kepada para nelayan untuk melengkapi alat keselamatan saat hendak melaut. Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Semoga kejadian ini bisa menjadi perhatian khusus betapa pentingnya nelayan melengkapi diri dengan alat keselamatan berupa pelampung dan alat komunikasi sederhana," tutupnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads