Kapal Nelayan Tenggelam Dihantam Ombak di Bulukumba, 6 ABK Selamat

Kapal Nelayan Tenggelam Dihantam Ombak di Bulukumba, 6 ABK Selamat

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Kamis, 18 Jul 2024 08:38 WIB
Warga menunggu proses evakuasi kapal nelayan pencari ikan tenggelam di Kabupaten Bulukumba.
Foto: Warga menunggu proses evakuasi kapal nelayan pencari ikan tenggelam di Kabupaten Bulukumba. (Dok. BPBD Bulukumba)
Bulukumba -

Sebuah kapal nelayan tenggelam usai dihantam ombak di Perairan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). 6 orang nelayan yang berada di kapal tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat.

"Kapal nelayan untuk tangkap ikan. Kapal kayu. Ditutup (diterjang) ombak besar," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bulukumba, Abd Haris kepada detikSulsel, Kamis (18/7/2024).

Haris mengatakan pihaknya menerima laporan terkait kapal nelayan tenggelam di Babana, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba pada Rabu (17/7) sekitar pukul 21.30 Wita. Pihaknya pun langsung menuju lokasi menggunakan perahu untuk mengevakuasi para korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Muatannya berlebihan. Banyak sekali rezeki ikan dia dapat. Sempat mau dia oper muatannya katanya. Kapal lain menolak karena banyak juga ikan dia dapat. Akhirnya dihantam ombak dan tenggelam," terangnya.

Lebih lanjut, Haris menuturkan para nelayan sebenarnya mencari ikan tidak terlalu jauh dari daratan. Namun, ombak besar sempat menyulitkan proses evakuasi.

ADVERTISEMENT

"Di Babana dekat. Ada sekitar mungkin 300 meter. Kalau pandangan mata bisa dilihat (para nelayan), tapi memang keras ombak," tuturnya.

Haris mengungkapkan tiga orang nelayan memilih berenang menuju daratan sebelum personel BPBD tiba di lokasi. Sedangkan tiga nelayan lainnya bertahan di lokasi tenggelamnya kapal.

"Ada yang berhasil berenang ke tepi, ada yang bertahan di sana. Yang naik ke kapal BPBD tiga orang. Alhamdulillah berhasil dievakuasi dan selamat semua," ungkapnya.

Seluruh nelayan yang selamat, kata dia, selanjutnya dibawa ke RSUD Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba untuk mendapatkan perawatan medis.

"Tadi malam dibawa semua ke rumah sakit," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads