Bulog Bulukumba Serap 4.000 Ton Beras, Stok Aman hingga Akhir Tahun

Bulog Bulukumba Serap 4.000 Ton Beras, Stok Aman hingga Akhir Tahun

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Selasa, 16 Jul 2024 10:30 WIB
rice
Ilustrasi beras. Foto: iStock
Bulukumba -

Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyerap kurang lebih 4.000 ton beras pada semester I 2024. Angka serapan itu sudah mencukupi stok dan kebutuhan beras sampai akhir tahun ini.

"Kami menyerap hampir sekitar 4.000 ton dari target kami 5.000 ton (target tahunan)," ujar Pimpinan Bulog Cabang Bulukumba Ervyna Zulaeha kepada detikSulsel, Selasa (16/7/2024).

Ervyna mengungkapkan beras yang diserap tersebut berasal dari lima kabupaten yang berada dalam naungan Bulog Cabang Bulukumba. Yakni Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, Kepulauan Selayar, dan Bulukumba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 4.000 ton itu, 2.500 ton dari Bulukumba," katanya.

Ervyna menuturkan Bulog Cabang Bulukumba ditargetkan pemerintah menyerap 5.000 ton beras sepanjang 2024 ini. Itu berarti, kata dia, pihaknya telah memenuhi 80 persen target yang ditetapkan.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah kami sudah mencapai sekitar 80 persen. Semester I itu sudah mencapai target," ucapnya.

Sisa target yang 20 persen, kata dia, akan dikejar pada semester II ini dengan berharap musim panen gadu pada periode Agustus, September, dan Oktober nanti.

"Semester II ini kita menunggu lagi insyaallah bulan delapan (Agustus) kami akan mulai lagi melakukan penyerapan. Musim panen gadu," ungkapnya.

Ervyna menjelaskan beras yang diserap akan didistribusikan ke kabupaten-kabupaten naungan Bulog Cabang Bulukumba melalui berbagai program dan kegiatan. Mulai Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Gerakan Pangan Murah (GPM), hingga Siap Jaga Harga Pasar (Sigap).

"Saat ini, kan, masih tetap melaksanakan kegiatan SPHP. Itu tiap saat kami melakukan penyaluran ke berbagai pasar yang ada di bawah naungannya kami. Selain SPHP, kami pun juga melaksanakan GPM yang dilakukan bekerja sama dengan DKP-DKP (Dinas Ketahanan Pangan) yang ada di masing-masing kabupaten. Kami juga melaksanakan Sigap, artinya kami juga melaksanakan kegiatan mandiri. Itu dilakukan Bulog di masing-masing kabupaten," bebernya.

Di luar itu, lanjut dia, pihaknya juga menyalurkan bantuan pangan pemerintah. Untuk tahap I dan II sudah dilaksanakan pada semester I lalu, sedangkan untuk tahap III baru akan dilaksanakan pada Agustus hingga akhir tahun nanti.

"Kami juga sudah melakukan penyaluran bantuan pangan. Yang terakhir itu April, Mei, Juni, dan insyaallah lagi tahap III akan mulai Agustus, Oktober, dan Desember," jelasnya.

Ervyna menekankan stok beras yang ada di seluruh gudang Bulog Cabang Bulukumba saat ini sudah mencukupi kebutuhan beras sampai akhir tahun nanti. Kata dia, pihaknya selain menyerap beras dari wilayah naungan juga mendapat pasokan dari daerah lain.

"Sekarang stoknya kami itu 8.000 ton, 4.000 ton yang kami serap dan 4.000 ton dari luar. Insyaallah sampai akhir sudah mencukupi untuk lima kabupaten, termasuk penyaluran SPHP dan kegiatan GPM," terangnya.




(ata/sar)

Hide Ads