Doa Hari Asyura Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Doa Hari Asyura Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Senin, 15 Jul 2024 22:11 WIB
Muslim hands praying with prayer beads at outdoor with night scene background
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang)
Makassar -

Hari Asyura merupakan salah satu hari yang istimewa di bulan Muharram. Di hari ini umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa saat memasuki tanggal 10 Muharram.

Lantas, seperti apa doa hari Asyura?

Hari Asyura adalah hari ke sepuluh dalam bulan Muharram. Jika merujuk pada konversi kalender Hijriah ke Masehi yang disusun oleh Kementerian Agama RI, hari istimewa ini jatuh pada Selasa, 16 Juli 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada tanggal 10 Muharram, salah satunya adalah membaca doa hari Asyura. Nah, bagi detikers yang ingin mengamalkan, berikut bacaan doanya dalam tulisan Arab, Latin, beserta terjemahannya.

Yuk, disimak!

ADVERTISEMENT

Doa Hari Asyura (10 Muharram)

Mengutip lama NU Online, berikut bacaan doa di hari istimewa 10 Muharram dalam tulisan Arab, Latin, beserta artinya:

سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

Arab Latin: Subḫânallâhi mil-al mîzani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.

Artinya: "Mahasuci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy."

وَالْحَمْدُ ِللّٰهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

Arab Latin: Walḫamdulillâhi mil-al mizani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.

Artinya: "Segala puji bagi Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy."

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

Arab Latin: Lailahaillallâhu mil-al mizani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy."

اَللهُ أَكْبَرُ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

Arab Latin: Allâhu Akbaru mil-al mizani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridha wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.

Artinya: "Allah Mahabesar sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy."

لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

Arab Latin: Lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhi mil-al mîzâni wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridlâ wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.

Artinya: "Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, jumlah nikmat-nikmat dan timbangan 'arsy."

لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللهِ إِلَّا إِلَيْهِ

Arab Latin: Lâ malja-a wa lâ manjâ minallâhi illâ ilaih.

Artinya: "Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya."

سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

Arab Latin: Subḫanallâhi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti.

Artinya: "Mahasuci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna."

اَلْحَمْدُ ِللّٰهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

Arab Latin: Alḫamdulillâhi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti.

Artinya: "Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna."

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

Arab Latin: Lâ ilâha illallâh 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti.

Artinya: "Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna."

اَللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

Arab atin: Allâhu akbar 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimâtillâhit tâmmâti.

Artinya: "Allah Mahabesar sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna."

لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

Arab Latin: Lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti.

Artinya: "Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna."

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Arab Latin: Hasbunallâhu wa ni'mal wakîl ni'mal maulâ wa ni'man nashîr.

Artinya: "Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong."

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

Arab Latin: Wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muḫammadin wa 'alâ âlihi wa shaḫbihi wa sallama tasliman katsira(n).

Artinya: Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada keluarga dan sahabat beliau dengan keselamatan yang berlimpah. (Syekh Sulaiman al-Jalam, Hasyiyah Al-Jamal 'Ala Syarhil Manhaj, Juz II: 348).

Adapun bacaan doa hari Asyura ini memiliki keistimewaannya sendiri. Disebutkan bahwa umat muslim yang membaca doa di atas akan mendapatkan keutamaan berupa cahaya hatinya tidak akan mati di tahun tersebut.

Hal ini juga sesuai yang disampaikan Syekh Sulaiman Al-Jamal:

وَنُقِلَ عَنْ بَعْضِ الصُّوفِيَّةِ أَنَّ مَنْ قَرَأَ هَذَا الدُّعَاءَ فِي يَوْمِ عَاشُورَاءَ لَمْ يَمُتْ فِي سَنَتِهِ وَمَنْ فَرَغَ أَجَلُهُ لَمْ يُلْهِمْهُ اللَّهُ تَعَالَى قِرَاءَتَهُ وَهُوَ مِنْ الْمُجَرَّبَاتِ الَّتِي لَا شَكَّ فِيهَا

Artinya: "Dikutip dari sebagian ulama sufi, siapa saja yang membaca doa ini pada Hari Asyura, niscaya tidak mati hatinya pada tahun tersebut. Siapa saja yang selesai ajalnya, Allah tidak mengilhaminya untuk membaca doa tersebut. Doa ini termasuk mujarab (teruji) tanpa keraguan." (Syekh Sulaiman Al-Jamal, Hasyiyatul Jamal 'ala Syarhil Manhaj, juz II, halaman 348).

Amalan Lain di Bulan Muharram

Selain doa, adapun amalan-amalan lain yang dianjurkan untuk dikerjakan di tanggal 10 Muharram. Contohnya melaksanakan puasa sunnah dan memperbanyak dzikir.

Berikut penjelasan lengkapnya masing-masing:

1. Puasa di Hari Asyura

Pada tanggal 10 Muharram atau hari Asyura kaum muslimin sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah. Anjuran berpuasa di hari Asyura ini sebagai bentuk menghormati peristiwa penyelamatan Nabi Musa AS dan kaumnya dari kejaran Fir'aun.

Mengutip laman Almanhaj.or.id, pada tanggal 10 Muharram Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa AS dan kaumnya dari kejaran Fir'aun. Maka, sebagai bentuk wujud syukur kepada Allah, Nabi Musa AS lalu berpuasa.

Penjelasan di atas sesuai dengan yang tertuang dalam hadits berikut ini:

قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَرَأَى الْيَهُودَ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ مَا هَذَا قَالُوا هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّه بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوسَى شُكْرًا قَالَ فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ نَحْنُ نَصُوْمُهُ تَعْظِيْمًا لَهُ

Artinya: "Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tiba di Madinah, kemudian beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Beliau bertanya:'Apa ini?' Mereka menjawab:'Sebuah hari yang baik, ini adalah hari di mana Allah menyelamatkan bani Israil dari musuh mereka, maka Musa berpuasa pada hari itu sebagai wujud syukur.' Maka Rasulullah menjawab:'Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian (Yahudi), maka kami akan berpuasa pada hari itu sebagai bentuk pengagungan kami terhadap hari itu.'"(HR. Bukhari)

Dzikir Hari Asyura

Amalan lain di tanggal 10 Muharram adalah memperbanyak dzikir. Mengutip laman NU Online, memperbanyak dzikir dan istighfar di hari Asyura ini sesuai yang dianjurkan oleh Imam Al-Ajhuri yang mengatakan:

Artinya: "Barang siapa yang membaca dizkir ini pada hari Asyura: 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung dan penolong.' Sebanyak 70 kali, niscaya Allah akan menjaganya dari keburukan tahun tersebut."

Tak hanya itu, memperbanyak berdzikir di hari istimewa ini juga diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas RA, sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda:

Artinya: "Barang siapa yang senantiasa beristighfar (meminta ampun kepada Allah), Allah menjadikan setiap kesusahan baginya jalan keluar, setiap kegalauan kelapangan, dan dia diberikan rezeki yang tidak dia sangka-sangka (HR Abu Dawud)."

Untuk lebih memahaminya, berikut bacaan dzikirnya:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ..... ١٠٠×

اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ..... ١٠٠×

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ..... ١٠٠×

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ..... ١٠٠×

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ..... ٤٥٠×

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ..... ٧٠×

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ..... ١٠٠٠×

Nah, demikianlah penjelasan tentang doa hari Asyura lengkap dengan amalan lainnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(edr/alk)

Hide Ads