Bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia dalam ajaran Islam. Salah satu waktu paling utama dalam memperbanyak amalan saleh adalah saat 10 Muharram atau Hari Asyura. Malam 10 Muharram bahkan menjadi waktu di mana umat Islam berlomba untuk melakukan amalan saleh.
Hari Asyura atau 10 Muharam merupakan hari di mana dosa dan kesalahan diampuni. Setiap orang dianjurkan untuk ber-taqarrub dengan sedekah dan amal-amal baik, bahkan dengan cara sembunyi-sembunyi sekalipun.
Adapun alasan Hari Asyura sangat istimewa dalam ajaran Islam, dijelaskan dalam sebuah hadits:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umar ibn Khaththab bertanya, "Wahai Rasulullah, semoga Allah ber-shalawat kepadamu, apakah Allah telah memuliakan kita dengan hari Asyura?" Beliau menjawab, "Ya, wahai Umar. Allah telah menciptakan langit dan bumi di hari Asyura, demikian juga halnya dengan Lauh Mahfuzh. Allah juga menciptakan Jibril di hari Asyura serta para malaikat lainnya. Allah menciptakan Adam di hari Asyura begitu juga Hawa. Allah menciptakan surga di hari Asyura dan menempatkan Adam di dalamnya pada hari Asyura. Ibrahim juga dilahirkan pada hari Asyura dan Allah menyelamatkannya dari api pada hari Asyura serta memberinya petunjuk pada hari Asyura. Allah menenggelamkan Fir'aun pada hari Asyura, mengangkat Isa pada hari Asyura. Allah juga mengangkat Idris di hari Asyura, dan mengampuni dosanya pada hari Asyura. Kapal Nabi Nuh mulai berlayar di atas air bah pada hari Asyura, dan Allah mengeluarkan Yusuf dari penjara pada hari Asyura. Allah menerima tobat kaum Yunus pada hari Asyura dan memberikan kerajaan kepada Sulaiman pada hari Asyura. Hari Kiamat juga terjadi pada hari Asyura." (Hadis maudhû', disebutkan oleh Ibnul Jauzi dalam al-Maudhû'ât, 2/115. Ia berkata, "Tak diragukan, ini adalah hadis maudhu')[1]
Tak hanya hari Asyura atau saat 10 Muharram. Umat Islam juga dianjurkan untuk menghidupkan malam 10 Muharram dengan amalan-amalan saleh, salah satunya dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Lantas bagaimana bacaan doa malam 10 Muharram ini? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Doa Malam 10 Muharram (Doa Asyura)
Terdapat beberapa versi doa yang dapat dipanjatkan pada malam 10 Muharram atau Hari Asyura. Berikut ulasan lengkapnya.
Doa Asyura 10 Muharram #1
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ. سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ. وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ. وَهُوَ حَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Arab Latin: Hasbunallaah wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wazinatal 'arsyi. Laa malja-a minallaahi illaa ilaihi subhaanallaahi 'adadasy syaf'i wal witir. Wa 'adada kalimatillaahit taammaati kullaha, nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimiin. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim. Wahuwa hasbunaa wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii washahbihii wasallam.
Artinya: "Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Maha Suci Allah sepenuh mizan (timbangan), setinggi ilmu, sebanyak keridhaan, dan setimbang 'Arsy. Tiada tempat untuk menyelamatkan diri, dan tiada tempat untuk bersandar, melainkan kepada Allah. Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat yang sempurna kesemuanya. Saya memohon keselamatan kepada-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dan, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Cukuplah Allah yang memeliharaku, tempatku berpegang, dan sebaik-baiknya Pemberi pertolongan. Semoga Allah memberikan rahmat atas nabi kita, penghulu kami, Muhammad. Kemudian, juga kepada keluarga dan para sahabat nabi ke semuanya."
Doa Asyura di atas dibaca setelah melakukan sholat Maghrib. Sebagian ulama menyebutkan bahwa doa ini dapat dibaca langsung atau dengan didahului dengan melakukan sholat sunnah sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam terlebih dahulu.
Pada setiap rakaat membaca surat al-Fatihah dan al-Ikhlas sebanyak 50 kali. Setelah melakukan shalat sunnah, barulah doa Asyura dibaca. Boleh dibaca sebanyak 7 kali, namun lebih utama dibaca sebanyak 70 kali.[2]
Doa Asyura 10 Muharram #2
Terdapat doa lainnya yang dapat dibaca di malam 10 Muharram. Berikut ini bacaan doanya:
اللَّهُمَّ يَا مُفَرِّجَ كُلِّ كَرْبٍ، وَيَا مُخْرِجَ ذِي النُّوْنِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا جَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا غَافِرَ ذَنْبِ دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا كَاشِفَ ضُرِّ أَيُّوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ ، وَيَا سَامِعَ دَعْوَةِ مُوسَى وَهَارُوْنَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ ، وَيَا خَالِقَ رُوْحِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا رَحْمَانَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَأَطِلْ عُمْرِي فِي طَاعَتِكَ وَحَبَّتِكَ وَرِضَاكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَأَحْيِنِي حَيَاةً طَيِّبَةً وَتَوَفَّنِي عَلَى الْإِسْلَامِ وَالْإِيْمَانِي يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Arab Latin: Allâhumma yâ mufarrija kulli karbin, wa yâ mukhrija dzin nûni yauma 'asyûrâ'i, wa yâ jâmia syamlin yaqûba yauma 'asyûrâ'i, wa yâ ghâfira dzanbi dâwuda yauma 'asyûrâ'i, wa yâ kâsyifa dhurri ayyûba yauma 'âsyûrâʻi, wa yâ sâmia da'wati mûsa wa hârûna yauma 'âsyûrâʻi, wa yâ khâliqa rûhi Muhammadin shallallâhu 'alaihi wa sallama yauma 'asyûrâʻi, wa yâ rahmânad dunya wal âkhirati wa athil 'umrî fì thẩatika wa habbatika wa ridhâka yâ arhamar rahimîna. Wa ahyinî hayatan thayyibatan wa tawaffanî 'alal islâmi wal îmâni yâ arhamar rahimîna. Wa shallallahu 'alâ sayyidinâ Muhammadin wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallama wal hamdu lillahi rabbil 'alamina.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan Yang Melapangkan segala bentuk kesusahan dan kepayahan. Wahai Tuhan yang telah mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan nun pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang mengumpulkan segenap keluarga Nabi Yaqub pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang memberikan ampunan atas dosa Nabi Dawud pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang telah menghilangkan segala penyakit Nabi Ayyub pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang telah mendengarkan doa Nabi Musa dan Harun pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang telah menciptakan ruh Nabi Muhammad pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang memberikan kemurahan bagi dunia dan akhirat. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan kepada-Mu, dalam keadaan selalu mencintai-Mu, dan selalu dalam rida-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah. Hidupkanlah dengan kehidupan yang baik dan wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan iman, wahai Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah. Semoga kehormatan serta kesejahteraan dari Allah tetap terlimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."
Doa ini dipanjatkan selepas sholat sunnah Asyura. Serta didahului bacaan dzikir dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.[3]
Doa Malam 10 Muharram #3
Adapun doa Asyura lainnya yang dapat dipanjatkan pada malam 10 Muharram adalah doa yang termaktub dalam kitab Hasyiyah al-Jamal 'ala Syarhil Manhaj Juz II: 348 oleh Syekh Sulaiman al-Jalam. Berikut bacaan doanya:
سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ
Arab Latin: Subḫânallâhi mil-al mîzani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.
Artinya: Mahasuci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan arsy.
وَالْحَمْدُ ِللّٰهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ
Arab Latin: Walḫamdulillâhi mil-al mizani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.
Artinya: Segala puji bagi Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridlaan, sejumlah nikmat, dan sebesar timbangan arsy.
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ
Arab Latin: Lailahaillallâhu mil-al mizani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat, dan sebesar timbangan arsy.
اَللهُ أَكْبَرُ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ
Arab Latin: Allâhu Akbaru mil-al mizani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridha wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.
Artinya: Allah Mahabesar sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat, dan sebesar timbangan arsy.
لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ
Arab Latin: Lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhi mil-al mîzâni wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridlâ wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.
Artinya: Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, jumlah nikmat-nikmat dan timbangan arsy.
لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللهِ إِلَّا إِلَيْهِ
Arab Latin: Lâ malja-a wa lâ manjâ minallâhi illâ ilaih.
Artinya: Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya.
سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ
Arab Latin: Subḫanallâhi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti.
Artinya: Mahasuci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna.
اَلْحَمْدُ ِللّٰهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ
Arab Latin: Alḫamdulillâhi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti.
Artinya: Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna.
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ
Arab Latin: Lâ ilâha illallâh 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti.
Artinya: Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna.
اَللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ
Arab Latin: Allâhu akbar 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimâtillâhit tâmmâti.
Artinya: Allah Mahabesar sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna.
لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ
Arab Latin: Lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti.
Artinya: Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna.
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Arab Latin: Hasbunallâhu wa ni'mal wakîl ni'mal maulâ wa ni'man nashîr.
Artinya: Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
Arab Latin: Wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muḫammadin wa 'alâ âlihi wa shaḫbihi wa sallama tasliman katsira(n).
Artinya: Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada keluarga dan sahabat beliau dengan keselamatan yang).[4]
Keutamaan Membaca Doa Asyura Malam 10 Muharram
Bagi muslim yang mengamalkan doa malam 10 Muharram atau doa Asyura ini terdapat keutamaan yang dapat diperoleh atas izin Allah SWT. Diantaranya:
- Bagi siapa saja yang membaca doa Asyura, niscaya Allah SWT tidak mematikannya pada tahun itu. Namun, jika ajalnya sampai pada tahun tersebut, niscaya ia akan diberi taufik untuk membacanya. Rasulullah SAW bersabda, "Lima waktu yang doa tidak ditolak, yaitu pada malam Jumat, malam 10 Muharam, malam nishfu Sya'ban, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha." (HR al-Bukhari dan Muslim)[3]
- Nabi SAW menjamin siapa saja yang melakukan kedua ibadah di atas pada hari Asyura, niscaya akan dipanjangkan umurnya oleh Allah SWT sampai 10 Muharram berikutnya.[3]
- Menurut Imam Ibnu Hajar al-Asyqalani, barang siapa membaca doa Asyura sebanyak 41 kali, maka hatinya tidak akan mati.[2]
- Menurut Sayyid Ali al-Ajhuri, barang siapa membaca kalimat dao Asyura "hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wani'ma nashir", maka Allah SWT akan mencegah segala kejelekan yang terjadi pada orang tersebut selama tahun tersebut.[2]
Nah, itulah bacaan doa malam 10 Muharram atau doa Asyura yang dapat diamalkan oleh umat Islam. Jangan lupa amalkan ya!
Sumber:
1. Buku Bustân al-Wâ'izhin oleh Ibnul Jauzi
2. Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustadz Abdul Faqih Ahmad Abdul Wahid
3. Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet
4. Laman Nahdlatul Ulama, "Berikut Doa yang Dianjurkan untuk Dibaca saat 10 Muharram"
(alk/edr)