Berdasarkan konversi penanggalan Hijriah ke Masehi yang disusun Kementerian Agama RI, 15 Juli 2024 besok, bertepatan dengan 9 Muharram 1446. Pada tanggal tersebut, terdapat satu amalan yang dianjurkan bagi umat Islam, yakni puasa Tasua.
Lantas bagaimana niat puasa Tasua ini? Serta apa keutamaan dari puasa ini?
Mengutip buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, dijelaskan bahwa puasa Tasua adalah puasa yang dilakukan tanggal 9 Muharram. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sahabat berkata: 'Wahai, Rasulullah, ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani.' Maka, Rasulullah SAW bersabda: 'Tahun depan insya Allah kita akan berpuasa hari kesembilan.' Ibnu Abbas berkata: 'Tahun berikutnya belum datang, namun Rasulullah SAW meninggal terlebih dahulu'." (HR. Muslim).
Nah bagi muslim yang hendak melaksanakan ibadah sunah ini, berikut bacaan niat yang dapat dilafalkan.
Bacaan Niat Puasa Tasua 9 Muharram
Sebagaimana disebutkan, 9 Muharram versi Pemerintah RI jatuh pada 15 Juli 2024, besok. Sehingga niat puasa Tasua dapat dilafalkan malam ini, bagi muslim yang hendak menjalankannya.
Berikut bacaan niat puasa Tasua lengkap tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَسُعَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Naiwaitu shauma tasu'aa-i sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Tasuʼa karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Puasa Tasua
Terdapat sedikitnya 4 keutamaannya puasa Tasua. Berikut ini penjelasannya yang dilansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU Online):
1. Termasuk Puasa Paling Utama
Puasa Tasua merupakan salah satu puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Muharram. Dijelaskan Rasulullah saw dalam sebuah haditsnya:
"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim)
2. Salah Satu Puasa di Bulan Mulia
Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan mulia atau al-asyhurul hurum. Yakni Muharram, Rajab, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah.
Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk berpuasa di empat bulan mulia tersebut. Sebagaimana disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya yang diriwayatkan Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Majah:
"Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya)
3. Pahalanya Sama dengan Puasa 30 Hari
Puasa sehari dalam bulan Muharrram pahalanya sama dengan puasa 30 hari. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa." (HR at-Thabarani dalam al-Mu'jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).
4. Melengkapi Puasa Asyura
Puasa di Tasua pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram menjadi pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram. Puasa ini juga menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Ibnu Abbas:
"Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya." (HR Ahmad)
Nah, itulah ulasan tentang bacaan niat puasa Tasua 9 Muharram lengkap dengan keutamaannya. Yuk amalkan!
(alk/edr)