Sebanyak 415 warga di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengungsi imbas banjir menerjang 7 kecamatan. Sebanyak 258 pengungsi dilaporkan mulai terserang penyakit seperti gatal-gatal dan demam setelah tiga hari di lokasi pengungsian.
"Jumlah pengungsi ada 415 (orang) di Gedung Yiladia Kota Gorontalo, jadi total keseluruhan warga yang sakit 258 orang pengungsi," ujar Petugas Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Yusni kepada detikcom, Sabtu (13/7/2024).
Yusni mengatakan pada Kamis (11/7) ada 129 pengungsi yang mengeluh sakit, kemudian pada Jumat (12/7) sebanyak 119 orang yang mengeluh sakit, dan hari ini ada 10 orang yang sakit. Mereka mengeluh gatal-gatal dan demam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini berjumlah 10 orang yang sakit jadi total keseluruhan warga yang sakit 258 orang pengungsi. Paling banyak itu yang kami periksa mereka gatal-gatal, panas demam," tambahnya.
Yusni memastikan pihaknya akan melakukan pengecekan kesehatan terhadap pengungsi secara berkala. Dia mengaku telah membuka posko kesehatan dalam memberikan pelayanan 24 jam untuk para pengungsi.
"Alhamdulillah, kami dari Dinas Kesehatan Kota Gorontalo sudah dari hari pertama di lokasi pengungsian mendata, memeriksa warga yang sakit dan kami dari kesehatan 24 jam di lokasi pengungsian," imbuhnya.
"Untuk obat-obatan alhamdulillah aman dan lengkap tidak ada kekurangan obat-obatan," tambahnya.
Salah satu pengungsi yang terserang penyakit adalah Karim Yusup (48). Warga Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo itu mengaku sudah mendapat perawatan dari tim medis.
"Saya sakit kepala, pusing, demam, dan gatal-gatal. Ini kaki saya baru dapat rasa (membaik) sekarang," katanya.
Diketahui, banjir menerjang tujuh kecamatan di Kota Gorontalo sejak Rabu (10/7). Tujuh kecamatan tersebut yakni Kecamatan Dumbo Raya, Kota Selatan, Hulontalangi, Kota Barat, Kota Timur, Kota Tengah, dan Kota Utara.
Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo mencatat 36.100 warga terdampak banjir di Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, dan Kota Gorontalo pada Rabu (10/7). Sebagian wilayah masih terendam banjir usai diguyur hujan lebat sepanjang hari.
"Sementara total jumlah 36.100 jiwa," kata Penata Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Gorontalo Moh Tahir Laendeng kepada detikcom, Jumat (12/7).
(hsr/asm)