Pengungsi banjir di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengisi waktu dengan memancing ikan di saluran air atau drainase. Hasilnya cukup banyak, dalam sehari ada warga yang mendapatkan 20 hingga 50 ekor ikan.
Pantauan detikcom, Sabtu (13/7/2024), tampak sejumlah warga berada di pinggir saluran air sambil memancing. Lokasinya berada di Jalan Raja Eyato, Limba B, Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Ada yang duduk di pembatas jalan dengan saluran air sambil melempar kailnya. Ada pula yang membawa kursi plastik dari rumahnya sehingga bisa duduk tenang sambil memancing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga bernama Endi (49) berhasil mendapatkan satu ikan pertamanya hari ini. Dia terlihat senang dan langsung memasukkan ikan tersebut ke keranjang yang telah dipersiapkan sebelumnya.
"Ya, alhamdulillah sudah dua hari saya mancing di sini. Biar masih banjir saya dan warga lain di sini pergunakan waktu untuk mancing. Walaupun rumah kami terendam banjir," kata Endi saat ditemui di lokasi.
![]() |
Dia mengungkap ikan yang didapat di lokasi tersebut adalah ikan mujair. Selama dua hari, Edi telah mendapatkan 14 ikan mujair, namun ada warga lain yang mendapat hingga 50 ekor ikan dalam sehari.
"Ada ikan mujair, kami dapat ikan di sini tidak menentu, tergantung, ada 2 atau 3 ekor, dan hari ini saya sudah dapat 4 ekor, kemarin saya dapat 10 ekor," kata Endi.
"Ada yang lain dapat 20 sampai 50 ekor ikan mujair, banyak yang mancing di sini," lanjutnya.
Endi menambahkan bahwa banjir merendam Jalan Kecamatan Kota Selatan dan Kota Barat dengan ketinggian 90 centimeter hingga 1 meter. Saat ini banjir mulai berangsur-angsur surut, namun dirinya masih bertahan di pengungsian.
"Tinggi air (banjir) bervariasi 90 cm sampai 1 meter. Sampai sekarang masih banjir di sepanjang Jalan Kota Barat sampai Kota Selatan rata-rata sekarang di atas lutut," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan warga yang terkena dampak banjir di wilayah tersebut mengungsi di Gedung Liyadia, Jalan Nani Wartabone, Kota Selatan, Kota Gorontalo.
"Kami semua di sini sementara mengungsi di Gedung Liyadia dekat rumah Dinas Wali Kota Gorontalo," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo mencatat 36.100 warga terdampak banjir di Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, dan Kota Gorontalo pada Rabu (10/7). Sebagian wilayah masih terendam banjir usai diguyur hujan lebat sepanjang hari.
"Sementara total jumlah 36.100 jiwa," kata Penata Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Gorontalo Moh Tahir Laendeng kepada detikcom, Jumat (12/7).
(hsr/asm)