Momen Warga Banjarmasin Diduga Mabuk Kecubung Sempoyongan-Halusinasi di Jalan

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Sabtu, 13 Jul 2024 10:00 WIB
Foto: Warga di Banjarmasin sempoyongan di jalan usai diduga mabuk kecubung. (dok. istimewa)
Banjarmasin -

Heboh di media sosial sejumlah warga di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) sempoyongan hingga berhalusinasi di jalan diduga karena mabuk kecubung. Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum.

Dalam video beredar, tampak sejumlah remaja pria dan wanita yang diduga mabuk kecubung. Mereka tampak duduk di teras rumah, berendam di got, berbaring di tanah kosong hingga sempoyongan di tengah jalan raya.

Salah satu remaja pria yang diduga mabuk kecubung itu kemudian diamankan warga. Namun pria tersebut berteriak-teriak saat akan dibawa ke rumah sakit menggunakan sepeda motor.


Masih dalam video tersebut, tampak seorang pria memakai sweater berwarna abu-abu berada di dalam got. Kemudian ada pula pria yang terlihat duduk di tengah jalan raya padahal kendaraan yang melintas cukup ramai.

Selanjutnya, terlihat seorang remaja pria memakai baju kaos warna hitam berada di rumah sakit. Dia dikerumuni sejumlah orang yang diduga mengantarnya ke rumah sakit tersebut.

Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum Budi Harmanto mengatakan saat ini terdapat 47 pasien yang dirawat dengan dugaan mabuk kecubung. Bahkan dua pasien dilaporkan meninggal dunia.

"Update hari ini 47 pasien, (terbaru) masih penanganan intensif," ujar Budi kepada detikcom, Jumat (12/7/2024).

Budi mengatakan para pasien tersebut mulai masuk ke rumah sakit pada Jumat (5/7). Dia menyebut 9 pasien menjalani rawat jalan, sementara lainnya rawat inap.

"Mereka masuk mulai berdatangan dari hari Jumat, dan sampai hari ini ada 44 pasien itu kisaran umur dari 20 sampai 55 tahun. 9 orang rawat jalan, sisanya rawat inap," bebernya.

Dia mengungkap para pasien yang dirawat semuanya mengalami halusinasi hebat. Dokter yang menangani pun memberikan obat penenang dengan dosis berbeda setiap pasien.

"Makanya karena tingkat dosis masing-masing berbeda jadi ada yang tidak sadarkan diri, ada yang meninggal, ada yang masih sadar tapi meracau (berbicara sendiri), jadi dari dokter memberikan obat penenang," jelasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video "Alasan Mabuk Kecubung Bisa Menyebabkan Kematian"


(hsr/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork