Panitia seleksi (pansel) menyoroti minimnya kalangan perempuan untuk mendaftar seleksi calon pimpinan (capim) dan anggota dewan pengawas (dewas) KPK. Pansel mengungkap pendaftar perempuan cuma 7 orang dari total 143 orang yang mendaftar seleksi tersebut.
"Satu hal saya mau mengimbau juga dari pendaftarnya yang sudah masuk dan kami data minim sekali pendaftar perempuan. Ini buat saya sangat penting juga karena persentase perempuan key factor juga pansel KPK ini," ujar Anggota Pansel KPK, Rezki Sri Wibowo kepada wartawan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (11/7/2024).
Rezki menjelaskan pihaknya terus mensosialisasikan seleksi capim dan anggota dewas KPK. Pihaknya turut mengimbau aktivis perempuan terlibat dalam seleksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya imbau ayo para aktivis, penggiat yang berkompetensi dari perempuan ayo mendaftar. Karena hari ini untuk pendaftar capim dari perempuan baru 1 orang, kemudian untuk calon dewas baru 6 orang," tuturnya.
Pihaknya berharap perempuan bisa berkontribusi lebih besar. Dia menegaskan pansel masih membuka pendaftaran seleksi capim dan anggota dewas KPK hingga 15 Juli mendatang.
"Ini menurut saya representase perempuan, mumpung media ada di sini, tolong disuarakan juga bahwa kita butuh banyak perempuan yang bisa mendaftar," tambah Rezki.
Sebelumnya diberitakan, Pansel KPK melaporkan sudah ada 632 akun yang teregister mengikuti seleksi calon pimpinan (capim) dan anggota dewas KPK. Namun baru 143 di antaranya yang melakukan submit dokumen. Rinciannya, 79 daftar capim, sedangkan 64 lainnya daftar calon anggota dewas.
"Hingga hari ini pendaftar untuk calon pimpinan yang sudah register akun sudah 632, kemudian yang sudah mendaftar, men-submit dokumen 79 untuk calon pimpinan dan untuk dewas sebanyak 64. Jadi setiap hari bertambah," kata Wakil Ketua Pansel KPK, Arief Satria kepada wartawan.
Arief optimis jumlah tersebut masih akan terus bertambah. Apalagi dia melihat perhatian publik terhadap seleksi pimpinan dan dewas KPK ini sangat tinggi.
"Saya optimis akan mengalami peningkatan karena konsen publik terhadap pemilihan capim dan cadewas ini sangat tinggi sekali perhatiannya. Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas masukan kritik maupun inside dan aspirasi publik," imbuhnya.
(sar/ata)