Panitia Seleksi (Pansel) mengumumkan data terbaru pendaftaran calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per hari ini. Pansel mengumumkan 79 orang mendaftar capim dan 64 orang lainnya calon dewas.
"Hingga hari ini pendaftar untuk calon pimpinan yang sudah register akun sudah 632, kemudian yang sudah mendaftar, men-submit dokumen 79 untuk calon pimpinan dan untuk dewas sebanyak 64. Jadi setiap hari bertambah," kata Wakil Ketua Pansel Arief Satria usai sosialisasi partisipasi publik terkait seleksi capim dan dewas KPK 2024-2029 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (11/7/2024).
Arief optimis jumlah tersebut masih akan terus bertambah. Apalagi dia melihat perhatian publik terhadap seleksi pimpinan dan dewas KPK ini sangat tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya optimis akan mengalami peningkatan karena konsen publik terhadap pemilihan capim dan cadewas ini sangat tinggi sekali perhatiannya. Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas masukan kritik maupun inside dan aspirasi publik," ujarnya.
Dia menjelaskan, dialog dan konsultasi publik dengan stakeholder dan para penggiat anti korupsi di Sulsel ini merupakan rangkaian dari upaya menjaring aspirasi dan masukan ke pansel. Pihaknya juga mendorong penggiat anti korupsi mengawal proses seleksi.
"Kami juga menghimbau kepada penggiat anti korupsi, masyarakat untuk bisa mendorong calon terbaik yang bisa dicalonkan untuk menjadi calon pimpinan maupun calon dewan pengawas KPK," ujarnya.
Arief mengaku kegiatan sosialisasi serupa juga telah digelar di berbagai daerah sebelum di Sulsel, seperti Surabaya dan Medan. Mereka mengumpulkan stakeholder seperti akademisi, penggiat anti korupsi, asosiasi pengusaha dan lainnya.
"Kami sudah bertemu melakukan konsultasi sehingga menjadi bahan bagi kami untuk melaksanakan seleksi ini dengan lebih baik," jelas Arief.
Diketahui, pendaftaran capim dan calon dewas KPK dibuka sejak 26 Juni secara online. Pendaftaran akan berakhir pada 15 Juli 2024.
(sar/ata)