Dalam catatan sejarah Islam, 10 Muharram merupakan hari yang istimewa. Sebab pada tanggal tersebut terjadi sejumlah peristiwa penting.
Tanggal tersebut juga dikenal sebagai hari Asyura. Lantas, 10 Muharram jatuh pada tanggal berapa?
Yuk, simak jadwalnya di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Muharram Jatuh pada Tanggal Berapa?
Kalender Hijriah adalah sistem penanggalan dalam Islam yang menggunakan metode perhitungan yang berbeda dari kalender Masehi. Karena perbedaan ini, tanggal 10 Muharram akan jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahun ketika dikonversi ke dalam kalender Masehi.
Nah berdasarkan kalender Hijriah yang telah dikonversi oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Muharram 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 7 Juli 2024. Dengan demikian, tanggal 1 Muharram 1446 H jatuh pada tanggal 16 Juli 2024.
Kalender Muharram 1446 H
Untuk memudahkan detikers dalam menyesuaikan jadwal bulan Muharram berdasarkan penanggalan Masehi, berikut ini kalender lengkap bulan Muharram 1446/2024 M:
- 1 Muharram 1446 H: 7 Juli 2024
- 2 Muharram 1446 H: 8 Juli 2024
- 3 Muharram 1446 H: 9 Juli 2024
- 4 Muharram 1446 H: 10 Juli 2024
- 5 Muharram 1446 H: 11 Juli 2024
- 6 Muharram 1446 H: 12 Juli 2024
- 7 Muharram 1446 H: 13 Juli 2024
- 8 Muharram 1446 H: 14 Juli 2024
- 9 Muharram 1446 H: 15 Juli 2024
- 10 Muharram 1446 H: 16 Juli 2024
- 11 Muharram 1446 H: 17 Juli 2024
- 12 Muharram 1446 H: 18 Juli 2024
- 13 Muharram 1446 H: 19 Juli 2024
- 14 Muharram 1446 H: 20 Juli 2024
- 15 Muharram 1446 H: 21 Juli 2024
- 16 Muharram 1446 H: 22 Juli 2024
- 17 Muharram 1446 H: 23 Juli 2024
- 18 Muharram 1446 H: 24 Juli 2024
- 19 Muharram 1446 H: 25 Juli 2024
- 20 Muharram 1446 H: 26 Juli 2024
- 21 Muharram 1446 H: 27 Juli 2024
- 22 Muharram 1446 H: 28 Juli 2024
- 23 Muharram 1446 H: 29 Juli 2024
- 24 Muharram 1446 H: 30 Juli 2024
- 25 Muharram 1446 H: 31 Juli 2024
- 26 Muharram 1446 H: 1 Agustus 2024
- 27 Muharram 1446 H: 2 Agustus 2024
- 28 Muharram 1446 H: 3 Agustus 2024
- 29 Muharram 1446 H: 4 Agustus 2024
- 30 Muharram 1446 H: 5 Agustus 2024
Keistimewaan 10 Muharram
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa tanggal 10 Muharram merupakan hari yang istimewa. Sebab pada tanggal tersebut banyak terjadi peristiwa penting yang tercatat dalam sejarah Islam.
Berikut ini peristiwa penting yang terjadi pada 10 Muharram sebagaimana dikutip dari laman NU Online:
- Diciptakannya Nabi Adam Alaihissalam di surga;
- Diterimanya taubat Nabi Adam Alaihissalam;
- Naik dan sejajarnya perahu Nabi Nuh Alaihissalam dengan bukit Judi setelah banjir besar, serta turunnya ke muka bumi setelah banjir bandang;
- Dikeluarkannya Nabi Yunus Alaihissalam dari perut ikan paus;
- Diterimanya taubat umat Nabi Yunus Alaihissalam;
- Dilahirkannya Nabi Ibrahim Alaihissalam;
- Selamatnya Nabi Ibrahim Alaihissalam dari api yang membakarnya oleh Raja Namrud;
- Dikeluarkannya Nabi Yusuf Alaihissalam dari sumur setelah diceburkan saudara-saudaranya;
- Dipertemukannya Nabi Yusuf Alaihissalam dengan keluarganya kembali;
- Disembuhkannya penglihatan Nabi Ya'qub Alaihissalam;
- Dibukanya (dihilangkan) 'madlorot' yang mendera Nabi Ayyub Alaihissalam;
- Diampuninya Nabi Daud Alaihissalam;
- Terbelahnya laut merah untuk Nabi Musa Alaihissalam setelah dikejar Firaun;
- Tenggelamnya Firaun di dasar laut merah saat mengejar Nabi Musa Alaihissalam;
- Dilahirkannya Nabi Isa Aalaihissalam;
- Diangkatnya Nabi Isa Alaihissalam ke langit;
- Dibolak-balikannya tubuh ashabul Kahfi (para pemuda Bani Israil yang bersembunyi di dalam gua);
- Diciptakannya ruh Nabi Muhammad SAW;
- Dikandungnya Nabi Muhammad SAW di rahim Ibunda Aminah radhiyallahu 'anhu;
- Wafatnya (syahid) cucu Nabi Muhammad SAW Sayyidina Husein radiyallahu 'anhu.
Amalan 10 Muharram
Karena keistimewaannya seperti yang telah disebutkan di atas, pada tanggal 10 Muharram, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan pada hari tersebut. Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut sejumlah amalan sunah yang bisa dikerjakan di hari ini:
1. Puasa Asyura
Amalan yang paling utama pada 10 Muharram adalah puasa sunah. Puasa tersebut disebut sebagai puasa Asyura.
Beberapa hadits menjelaskan keutamaan puasa ini, antara lain hadits dari Ibnu Abbas.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka Allah Swt. memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak-anak yatim di hari tersebut, maka Allah Swt. menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah-olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."
Karena keutamaannya tersebut, maka umat muslim sangat dianjurkan untuk mengerjakan puasa Asyura pada 10 Muharram. Adapun niat puasa Asyura adalah sebagai berikut:
Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُرَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.
Arab Latin: Nawaitu shauma 'aasyura sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Ta'ala.
2. Membaca Doa Asyura
Amalan selanjutnya pada 10 Muharram adalah membaca doa Asyura. Doa ini dibaca setelah melakukan salat Maghrib yang dibaca sebanyak 7 kali, namun lebih utama dibaca sebanyak 70 kali.
Berikut bacaan doa Asyura:
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ. سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ، وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيَ الْعَظِيمِ. وَهُوَحَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Arab Latin: Hasbunallaah wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wazinatal 'arsyi. Laa malja-a minallaahi illaa ilaihi subhaanallaahi 'adadasy syaf'i wal witir. Wa 'adada kalimatillaahit taammaati kullaha, nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimiin. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim. Wahuwa hasbunaa wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii washahbihii wasallam.
Artinya: Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Maha Suci Allah sepenuh mizan (timbangan), setinggi ilmu, sebanyak keridhaan, dan setimbang 'Arsy. Tiada tempat untuk menyelamatkan diri, dan tiada tempat untuk bersandar, melainkan kepada Allah. Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat yang sempurna ke semuanya. Saya memohon keselamatan kepada-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dan, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Cukuplah Allah yang memeliharaku, tempatku berpegang, dan sebaik-baiknya Pemberi pertolongan. Semoga Allah memberikan rahmat atas nabi kita, penghulu kami, Muhammad. Kemudian, juga kepada keluarga dan para sahabat nabi ke semuanya.
Menurut Imam Ibnu Hajar al-Asyqalani, barang siapa membaca doa Asyura sebanyak 41 kali, maka hatinya tidak akan mati.
3. Banyak Membaca Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Mawla Wanikman Nashir
Pada 10 Muharram, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak bacaan dzikir, yakni hasbunallah wanikmal wakil nikmal mawla wanikman nashir.
Adapun keutamaan dari memperbanyak bacaan dzikir tersebut menurut Sayyid Ali al-Ajhuri adalah Allah SWT akan mencegah segala kejelekan yang terjadi pada orang tersebut selama tahun tersebut.
Berikut bacaan lengkapnya:
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Arab Latin: Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Mawla Wanikman Nashir
Artinya: Cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baiknya pelindung.
4. Mengusap Kepala Anak Yatim
Mengusap kepada anak yatim pada 10 Muharram juga merupakan amalan yang dapat dilakukan hari tersebut. Adapun keutamaan dari amalan tersebut disebutkan dalam kitab Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiya wal Mursalin karya Abullaits Assamarqandi (w. 373 H).
Dikutip dari laman NU Online, berikut keutamaan mengusap kepala anak yatim pada tanggal 10 Muharram atau hari Asyura:
مَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أَعْطَاهُ اللَّهُ تَعَالَى ثَوَابَ عَشْرَةِ آلافِ مَلَكٍ ، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أُعْطِيَ ثَوَابَ عَشْرَةِ آلَافِ حَاجٍّ وَمُعْتَمِرٍ وَعَشْرَةِ آلافِ شَهِيدٍ ، وَمَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ رَفَعَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً
Artinya: Barang siapa berpuasa para hari Asyura (tanggal 10) Muharran, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada'. Dan barang siapa mengusap kepala yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya.
Itulah jadwal 10 Muharram lengkap dengan keistimewaan dan amalan yang dianjurkan. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/alk)