- Bacaan Doa Awal Tahun Baru Islam
- Keutamaan Membaca Doa Awal Tahun Hijriah
- Waktu dan Tata Cara Membaca Doa Awal Tahun 1 Muharram
- Dzikir Awal Tahun Baru Islam yang Dianjurkan
- Hukum Membaca Doa Awal dan Akhir Tahun
- Amalan Lainnya di Malam Tahun Baru Islam 1. Qiyamul Lail pada Malam Pertama Bulan Muharram 2. Membaca Amalan setelah Sholat Subuh 3. Berpuasa pada Hari Pertama Bulan Muharram
Berdasarkan kalender Islam Hijriah 2024 oleh Kementerian Agama RI, 1 Muharram 1446 akan jatuh pada 7 Juli 2024. Sementara itu, mengutip Majelis Ulama Indonesia (MUI Digital) perhitungan tahun dalam kalender Hijriah dimulai pasca terbenamnya Matahari.
Sehingga pergantian tahun terjadi di waktu Maghrib. Maka, Tahun Baru 1 Muharram 1446 H jatuh pada 6 Juli 2024 selepas Maghrib.
Menyambut Tahun Baru Hijriah ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh. Di antaranya adalah membaca doa awal tahun dan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT.
Lantas bagaimana bacaan doa awal Tahun Baru Islam? Serta bagaimana lafadz dzikir tahun baru yang dianjurkan? Untuk mengetahuinya, yuk simak bacaan lengkapnya berikut ini!
Bacaan Doa Awal Tahun Baru Islam
Mengutip buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan MA, salah satu doa awal tahun yang sebaiknya dipanjatkan saat memasuki 1 Muharram adalah doa yang termaktub dalam karya Habib Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar. Berikut bacaan dia awal Tahun Baru Islam tersebut:
اللَّهُمَّ أَنتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ. وَهَذَا عَامٌ جَدِيدُ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَارَةِ بِالسُّوْءِ وَالاشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ.
Arab Latin: Allahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa 'alaa fadhlikal 'azhiimi wa kariimi juudikal mu'awwal. Wa haadza 'aamun jadiidun qad aqbala. As-alukal 'ishmata fiihi minas-syaithaani wa auliyaa-ih, wal 'auna 'alaa haadzihin nafsil ammaarati bissuu i, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraam.
Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."
Keutamaan Membaca Doa Awal Tahun Hijriah
Dijelaskan dalam buku Majmu Syarif Kamil, terdapat fadilah atau keutamaan bagi muslim yang memanjatkan doa di atas untuk mengawali tahun. Adapun fadilah doa awal tahun adalah membentengi diri dari gangguan setan.
Jika muslim yang membaca doa awal tahun ini, maka Allah SWT memerintahkan dua malaikat untuk melindunginya dari fitnah dan tipu daya setan sepanjang tahun tersebut.
Waktu dan Tata Cara Membaca Doa Awal Tahun 1 Muharram
Terdapat perbedaan dalam pergantian waktu antara perhitungan kalender Masehi dan Hijriah. Hal ini perlu diperhatikan umat muslim yang hendak mengamalkan doa awal tahun ini.
Sebagaimana dijelaskan di atas, perhitungan tahun dalam Islam (Hijriah) menggunakan waktu perputaran bulan mengelilingi bumi. Sehingga pergantian tahun terjadi di waktu Maghrib.
Untuk itu, doa awal tahun dibaca selepas Magrib. Berdasarkan konversi kalender Masehi ke Hijriah yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI, 1 Muharram 1446 H jatuh pada 17 Juli 2024. Maka, pergantian tahun Hijriah jatuh pada 16 Juli 2024 di waktu Magrib.
Dengan demikian, waktu membaca doa awal tahun 1 Muharram 1446 H yakni pada 16 Juli 2024, tepatnya selepas Maghrib. Doa awal tahun ini dibaca 3 kali berturut-turut.
Dzikir Awal Tahun Baru Islam yang Dianjurkan
Masih dari buku yang sama, disebutkan bahwa para ulama menganjurkan umat Islam memperbanyak dzikir dengan bacaan istigfar dan doa tobat di bulan Muharram. Hal ini agar umat Islam memulai tahun dengan hati yang bersih dan jauh dari dosa.
Salah satu doa tobat yang dapat diamalkan saat Tahun Baru Islam adalah doa taubat Nabi Adam AS. Berikut bacaannya:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَسِرِينَ.
Arab Latin: Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illam tagfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin.
Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS Al-A'raf: 23)
Adapun lantunan istighfar yang dianjurkan adalah Sayyidul Istighfar:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَنِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنتَ.
Arab Latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu . A'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini'matika 'alayya wa abuu u laka bi dzanbii, faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah Menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab, tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu."
Bacaan istigfar ini adalah bacaan istighfar yang paling utama dan baik untuk diamalkan sepanjang hari. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
"Barang siapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barang siapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga." (HR. Bukhari no. 6.306)
Sehingga jika ada satu dzikir yang paling baik untuk dihafal di awal tahun, bacaan istighfar ini adalah salah satunya karena keutamaannya yang begitu besar.
Hukum Membaca Doa Awal dan Akhir Tahun
Hukum membaca doa akhir tahun menjelang Tahun Baru Hijriah ini telah dijelaskan oleh Buya Yahya yang disiarkan melalui akun Youtube Al-Bahja TV. Buya Yahya menjelaskan bahwa membaca doa awal dan akhir tahun adalah boleh.
"Masalah doa awal tahun dan akhir tahun, boleh anda membacanya," ujar Buya Yahya dalam tausiahnya.
Sebelumnya, Buya Yahya menjelaskan kebolehan membaca doa yang tidak dilafadzkan atau dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Ia mengatakan terkait doa yang ada hanyalah perintah.
"Doa itu bebas. Segala kebaikan boleh Anda minta, 'Saya ingin ya Allah bisa puasa terus senin kamis', nggak ada bimbingan khusus dari Nabi kalimat doa semacam itu. Tapi tidak dilarang. Nggak ada larangan. Yang ada perintah berdoa," jelas Buya Yahya.
Selain itu, Buya Yahya juga menjelaskan tidak ada keterikatan waktu untuk berdoa. Terkait doa awal tahun dan akhir tahun, boleh dilakukan di pagi hari maupun sore hari.
"Nggak ada tuntutan di waktu tertentu. Boleh doa kapan saja," ujarnya.
Ia menyebutkan, dalam doa awal dan akhir tahun mengandung sejumlah makna. Seperti makna untuk introspeksi ini, evaluasi, hingga berharap kepada Allah. Dari makna doa tersebut tidak ada yang salah.
Amalan Lainnya di Malam Tahun Baru Islam
Terdapat amalan lainnya yang juga dianjurkan bagi umat muslim di malam pergantian Tahun Hijriah. Berikut daftar amalannya yang dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustad Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid:
1. Qiyamul Lail pada Malam Pertama Bulan Muharram
Pada awal bulan Muharram, umat Islam disunahkan untuk menghidupkan malam, yaitu dengan beberapa ibadah berikut:
- Memperbanyak membaca Al-Quran,
- Berdzikir kepada Allah SWT,
- Melakukan shalat sunnah, seperti shalat Hajat, Tahajjud, Taubat, dan shalat-shalat sunnah lainnya,
- Melakukan shalat seratus rakaat, setiap rakaat membaca Al-Faatihah dan Al-Ikhlas,
- Shalat dua rakaat, rakaat pertama membaca Al-Faatihah dan surat Al-An'aam, rakaat kedua membaca Al-Faatihah dan Yaasiin, atau
- Shalat dua rakaat, setiap rakaat membaca Al-Faatihah dan al-Ikhlas 11 kali.
2. Membaca Amalan setelah Sholat Subuh
Sebagian ulama menyebutkan bahwa apabila seseorang membaca amalan basmalah sebanyak 360 kali dan ayat kursi 360 kali, maka dengan izin Allah SWT, ia akan diberikan kemudahan rezeki, keselamatan, dan dipelihara dari segala musibah.
3. Berpuasa pada Hari Pertama Bulan Muharram
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR. Muslim).
"Berdoa adalah boleh dengan bahasa apapun, lafadz apapun, permohonan apapun. Nabi mengajarkan, hadits shahih," tambahnya.
Demikian bacaan doa awal tahun baru Islam lengkap dengan serba-serbinya. Semoga bermanfaat ya detikers!
(edr/urw)