Proyek Masjid Rahmatan Lil Alamin Selayar Sudah 70%, Diresmikan November 2024

Proyek Masjid Rahmatan Lil Alamin Selayar Sudah 70%, Diresmikan November 2024

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Sabtu, 06 Jul 2024 22:30 WIB
Masjid Rahmatan Lil Alamin Selayar.
Masjid Rahmatan Lil Alamin Selayar. Foto: (Nur Hidayat Said/detikSulsel)
Selayar -

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyebut progres pengerjaan proyek Masjid Rahmatan Lil Alamin sudah 70 persen. Masjid tersebut rencananya akan diresmikan sekaligus mulai beroperasi saat peringatan Hari Jadi Selayar ke-419 pada 27 November 2024 mendatang.

"Kalau sesuai anggaran mungkin sudah di posisi 70 persen. Kalau menara sudah selesai, tegel sudah dipasang, sudah bisa digunakan," ujar Plt Kepala Dinas PUTR Selayar Mesdiyono kepada detikSulsel, Sabtu (6/7/2024).

Mesdiyono mengatakan untuk 2024 ini Pemkab Selayar merencanakan pengerjaan pada menara dan lanskap. Anggarannya sebesar Rp 5,4 miliar yang seluruhnya dari APBD Selayar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, yang dianggarkan itu pembangunan dua menara. Dua menara ini konstruksinya agak sedikit membutuhkan penilaian khusus, bangunannya, kan, di pinggir pantai, sehingga agak lama dan sudah tahapan proses pengadaan pelaksanaannya. Pengerjaannya tidak lama, yang lama itu nanti di konstruksi fondasi. Selain itu, lanskap kita selesaikan. Sementara di dalam masjid itu pemasangan tegel," bebernya.

Sekda Selayar itu melanjutkan seluruh pengerjaan ditargetkan selesai kurang lebih lima bulan ke depan. Saat peresmian nanti, kata dia, pengerjaan masjid diharapkan sudah 90 persen.

ADVERTISEMENT

"Target kita, sih, kalau bisa pada saat Hari Jadi Selayar sudah bisa diresmikan. Nantinya sudah posisi 90 persen lebih kalau sudah diresmikan. Target kami begitu," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUTR Selayar Gunawan menjelaskan pengerjaan masjid untuk 2024 ini merupakan tahap III. Untuk tahap I dikerjakan pada 2022 dan tahap II pada 2023. Untuk tahap II dan III, kata dia, anggaran pembangunan berasal dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel ditambah APBD Selayar.

"(Untuk 2024 ini) sekitar Rp 5,4 miliar. Peruntukannya difokuskan untuk menara. Sesuai maket atau desainnya itu, kan, ada dua menara, kemudian penyempurnaan fasad dan sedikit lanskap," ungkapnya.

Gunawan membeberkan pengerjaan tahap I menelan anggaran Rp 11,978 miliar. Rinciannya, Rp 10 miliar bantuan keuangan Pemprov Sulsel kemudian sisanya APBD Selayar. Sementara, tahap II sebesar Rp 15,217 miliar dengan rincian Rp 8,5 miliar bantuan keuangan Pemprov Sulsel lalu sisanya APBD Selayar.

"Cuma Pemprov belum full masuknya (bantuan keuangan) 2023. Masih ada sekitar Rp 4 miliar lebih. Sisanya dari pemerintah daerah. Selisihnya itu yang anggaran pemerintah daerah," tuturnya.

Lebih lanjut Gunawan menuturkan Pemkab Selayar sebelumnya membuka kesempatan kepada masyarakat memberikan sumbangsih untuk pembangunan masjid. Kurang lebih Rp 400 juta terkumpul yang seluruhnya untuk keperluan tegel masjid.

"Rencana, kan, bangunan utama masjid itu pakai tegel sumbangan. Kemarin kami melakukan peninjauan lokasi sudah ada di sana sumbangan. Sumbangan dari masyarakat itu baru Rp 400-an juta. Itu semua yang diberikan tegel kemarin. Ini kita lagi tunggu finalisasi untuk CSR dari Bank Sulselbar. Katanya minggu ini, tapi belum ditahu fix-nya berapa," terangnya.

Untuk 2024 ini, kata dia, pembangunan masjid dengan luas 2.855 meter persegi dan diperkirakan mampu menampung 2 ribu jemaah ini tidak lagi mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov Sulsel. Anggaran seluruhnya berasal dari APBD Selayar.

"Tahun ini kita tidak dapat bantuan keuangan jadi kita usaha sendiri sesuai kemampuan pemerintah daerah. Untuk 2024 ini pemerintah daerah saja," ucapnya.




(asm/ata)

Hide Ads