Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyebut masih kekurangan dokter spesialis untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat. Sebaran dokter spesialis juga tidak merata karena hanya terkonsentrasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Hayyung.
"Masih sangat kurang, apalagi susah menarik dokter untuk bertugas di daerah kepulauan atau terpencil," ujar Direktur RSUD KH Hayyung dr Hazairin kepada detikSulsel, Jumat (5/7/2024).
Hazairin mengungkapkan dokter spesialis di Selayar berjumlah 14 orang yang seluruhnya bertugas di RSUD KH Hayyung. Sementara kata dia, untuk pelayanan di kecamatan mengandalkan dokter umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dokter spesialis terfokus di RS saja. Kalau di kecamatan dokter umum," katanya.
Terkait rasio dokter terhadap jumlah penduduk di Selayar, Hazairin menjelaskan, dokter umum yang bertugas di kecamatan rata-rata 2 dokter untuk 1.000 penduduk. Sementara, dokter spesialis minimal 4 dokter spesialis dasar ditambah 3 dokter spesialis penunjang.
Menurut Hazairin, rasio itu belum memenuhi standar, khususnya dokter spesialis dalam beberapa bidang tertentu. Namun kata dia, saat ini dokter umum di Selayar ada yang tengah menempuh pendidikan spesialis.
"Ada yang sementara dalam pendidikan spesialis dan 2-3 tahun ke depan sudah terpenuhi," tuturnya.
Lebih lanjut Hazairin menjelaskan pemerintah daerah mendukung dokter umum mengejar spesialis demi menutupi kekurangan. Selain itu, juga menjaring dokter baru untuk mengabdi di Selayar dengan memberikan insentif khusus.
"Ada (insentif khusus), daerah mengapresiasi kebutuhan tersebut," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Selayar dr Husaini mengatakan, untuk menghadirkan dokter spesialis mesti diiringi penyediaan sarana dan prasarana memadai. Menurutnya, dokter spesialis di Selayar ditempatkan di RSUD Hayyung karena memang hanya rumah sakit ini yang memiliki peralatan lengkap.
"Dokter spesialis itu ditempatkan di rumah sakit karena harus ada sarana dan prasarananya kecuali nanti ke depan. Kita, kan, lagi membangun rumah sakit dua di pulau," jelasnya.
Dua rumah sakit dimaksud Husaini adalah RS Pratama Jampea di Pulau Jampea, Kecamatan Pasimasunggu Timur, serta RS Pratama di Kecamatan Pasimarannu yang pengerjaannya baru selesai.
"Sisa ketenagaannya ini mau diatur. Itu nanti arahnya ke sana dibenahi. (Termasuk menempatkan dokter spesialis) kalau sudah bisa dilengkapi sarana dan prasarananya," terangnya.
(ata/hsr)