Remaja di Gorontalo Terseret Arus Saat Mancing di Sungai, Tim SAR Dikerahkan

Remaja di Gorontalo Terseret Arus Saat Mancing di Sungai, Tim SAR Dikerahkan

Apris Nawu - detikSulsel
Jumat, 05 Jul 2024 11:20 WIB
Remaja bernama Rizky Djuma (17) di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, dilaporkan hilang usai jatuh ke sungai.
Foto: Tim SAR mencari remaja bernama Rizky yang hilang usai terjahut ke sungai. (dokumen istimewa).
Gorontalo -

Remaja bernama Rizky Djuma (17) di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, dilaporkan hilang usai terseret arus sungai saat memancing ikan. Tim SAR gabungan dikerahkan ke lokasi untuk mencari korban.

"Iya pak benar ada orang hilang, sesuai informasi yang kami dapat korban tenggelam sementara mancing ikan," ujar Kepala Basarnas Gorontalo Heriyanto saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (5/7/2024).

Peristiwa itu terjadi di Sungai Tilango, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo pada Kamis (4/7) sekitar pukul 17.25 Wita. Korban diduga terpeleset hingga jatuh ke dalam sungai dan terseret arus sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dugaan sementara korban ini sedang mencari ikan di pinggir sungai. Korban pun mencoba melintasi sungai sembari mencari lokasi yang banyak ikan, pada saat melintas korban jatuh di pinggiran sungai," terang Heriyanto.

Heriyanto mengatakan teman korban sempat berusaha menyelamatkan korban. Namun korban terseret arus sungai yang deras.

ADVERTISEMENT

"Selanjutnya teman korban yang melihat kejadian tersebut mencoba menolong korban karena arus kencang korban terlepas dan tenggelam," tambahnya.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Basarnas Gorontalo. Tim penyelamat lalu mendatangi lokasi dan mencari korban dengan menyisir sungai.

"Sementara tim hari ini memasuki hari ke dua, sementara sudah di lokasi mencari korban," katanya.

Heriyanto mengaku pihaknya mengalami kendala dalam pencarian korban. Di antaranya air sungai yang cukup deras dan juga keruh.

"Kendala kami hari ini air sungai berarus dan airnya keruh, untuk kedalaman air 3 meter ada juga yang 2 meter dan 4 meter tidak menentu," jelasnya.

Lebih lanjut, Heriyanto menyebut pencarian korban dilakukan dengan menyisir sampai ke muara sungai menggunakan perahu karet. Selain itu, pencarian dilakukan di sekitar jatuhnya korban.

"Tim SAR gabungan melakukan penyisiran sampai ke muara dengan menggunakan perahu karet," pungkasnya.




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads