.webp)
Tambang emas ilegal di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut), mengalami longsor. Insiden tersebut mengakibatkan satu pekerja tambang bernama Isal Manengkey (28) tewas tertimbun.
"Korban dilakukan evakuasi oleh beberapa teman korban yang berada di lokasi namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kasi Humas Polres Bolsel Ipda Wolinelo Ahmad, Kamis (4/6/2024).
Insiden itu terjadi di Desa Adow Selatan, Kecamatan Pinolosian Tengah, Kabupaten Bolsel pada Selasa (2/6). Saat itu, korban bersama tiga rekannya bernama Haris Makalalag, Deding, dan So Mokodompit memperbaiki lubang tambang emas milik Heldi Makalalag alias Tumbe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar pukul 17.00 Wita saat itu korban bersama dengan rekannya tiga orang sedang berada di lokasi tambang milik Heldi Makalalag, saat itu melakukan pembenahan lubang tambang," terangnya.
Ahmad mengatakan dinding lubang tambang emas ilegal itu tiba-tiba runtuh dan menimpa korban. Sementara tiga rekannya berhasil menyelamatkan diri.
"Saat korban bersama dengan rekannya sedang memperbaiki lubang tambang tersebut tiba-tiba dinding lubang mulai runtuh, korban tidak bisa menghindar sehingga menyebabkan korban terkena longsoran material tersebut," bebernya.
"Saat itu teman korban lainnya bergegas naik ke atas untuk meminta pertolongan, namun setelah dilakukan pertolongan korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi," tambanhnya.
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan korban dievakuasi ke Puskesmas Adow Pinolosian Tengah. Selanjutnya pihak keluarga membawa jenazah korban ke rumah duka di Kelurahan Imandi, Kecamatan Dumoga Timur, Bolsel.
"Korban langsung dibawa oleh keluarga korban menuju rumah korban di Kelurahan Imandi," katanya.
Ahmad menambakan atas insiden tersebut pihaknya dan Pemkab Bolsel akan menertibkan tambang emas ilegal. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang menelan korban jiwa.
"Polres akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat untuk melakukan himbauan kepada masyarakat dan penertiban kepada pelaku/penambang ilegal untuk mencegah terjadinya korban serupa," pungkasnya.
(hsr/asm)
