Calon paskibraka Kristianie Lumatalale (16) harus menerima kenyataan pahit batal mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta kendati dia merupakan peraih nilai tertinggi di Maluku. Terungkap, siswa SMA Seram Barat tersebut memiliki tiga masalah kesehatan.
Kristiane sejatinya masuk dalam daftar 4 calon paskibraka yang akan dikirim ke Jakarta. Kristianie Lumatalale bahkan meraih nilai tertinggi, meliputi intelegensia umum skor 89,46 dan tes wawancara kebangsaan 96.
"Soal nilai dan lain-lain, (Kristiane) oke dan bagus," ujar Kepala Kesbangpol Maluku Daniel Indey kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi mulai berubah ketika Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) merilis hasil medical check up (MCU) untuk keempat calon paskibraka asal Maluku tersebut pada Sabtu (8/6) lalu. Berdasarkan hasil MCU, Kristianie didiagnosis mempunyai tiga masalah kesehatan.
Kristianie memiliki hemoglobin (Hb) rendah hingga masalah kesehatan gigi. Saat ditanya masalah kesehatan yang ketiga, Daniel mengaku tak dapat mengungkapkannya dengan alasan menyangkut privasi Kristianie.
"Saya bisa saja detailkan (masalah kesehatan yang ketiga). (Tapi tidak bisa) kecuali yang bersangkutan langsung mengonfirmasi sendiri. Sebab ini berkaitan dengan rahasia kesehatan individu," jelas Daniel.
Lebih lanjut Daniel menjelaskan bahwa pihaknya di daerah hanya melakukan seleksi paskibraka. Namun keputusan akhir dan hal teknis lainnya menjadi wewenang dari pihak BPIP seutuhnya, termasuk soal MCU.
"Tiketnya semua diatur oleh BPIP," tambah Daniel.
Kristianie Bukan Satu-satunya Calon Asal Maluku yang Batal ke Jakarta
Daniel menjelaskan panitia awalnya menyeleksi total 64 siswa SMA dari 11 Kabupaten/Kota di Maluku sejak pertengahan Mei 2024. Hasilnya, Kristiane dan tiga orang lainnya, yakni Cleo Faldy Ririhena, Riska Dwi Latuconsina, dan Aril Lestaluhu siswa SMA Tulehu dinyatakan memiliki nilai paling tinggi.
Rupanya, Kristiane bukan satu-satunya calon paskibraka yang gagal berangkat. Dua rekannya, yakni Riska Dwi Latuconsina dan Cleo Faldy Ririhena juga bernasib sama.
"Atas ketiga calon paskibraka bermasalah dengan kesehatan, maka kita ganti dengan Arum Asih Lestari asal Kabupaten Buru, Tawainella dari Maluku Tengah dan Kristin Weno asal Kota Ambon," kata Daniel.
Untuk nama Kristin Weno, kata Daniel, bahkan kembali digantikan oleh peserta lain dengan alasan juga memiliki masalah kesehatan berdasarkan hasil MCU.
"Makanya ganti lagi satu dengan Misel Salamony dan sudah berangkat pada tanggal 9 Juni dan mengikuti MCU di Jakarta sekaligus seleksi tingkat nasional," jelasnya.
(hmw/hmw)