Calon Paskibraka Asal Maluku Diganti saat Mau ke Jakarta, Nilai Tes Tertinggi

Calon Paskibraka Asal Maluku Diganti saat Mau ke Jakarta, Nilai Tes Tertinggi

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Rabu, 19 Jun 2024 18:30 WIB
Kristianie Lumatalale (kedua dari kanan, tidak berjilbab) dinyatakan tidak lolos ikut seleksi calon paskibraka tingkat nasional karena masalah keseatan. Foto: Dokumen panitia seleksi
Foto: Kristianie Lumatalale (kedua dari kanan, tidak berjilbab) dinyatakan tidak lolos ikut seleksi calon paskibraka tingkat nasional karena masalah keseatan. Foto: Dokumen panitia seleksi
Ambon -

Heboh di media sosial seorang calon paskibraka asal Maluku, Kristianie Lumatalale (16) diganti menjelang keberangkatan ke Jakarta untuk mengikuti seleksi tingkat nasional. Padahal, siswi asal SMA Negeri 3 Seram Barat itu sebenarnya memiliki nilai tes tertinggi di Maluku

Kepala Kesbangpol Maluku yang juga Wakil Panitia Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Maluku Daniel Indey tak menampik Kristianie Lumatalale merupakan peraih nilai tertinggi. Namun, Kristianie memiliki satu kendala serius sehingga tidak bisa lanjut seleksi ke Jakarta.

"Adek Kristianie ini masalahnya di kesehatan sesuai medical check up (MCU), itu masalahnya di situ. Tapi soal nilai (Kristiane tertinggi) dan lain-lain, oke dan bagus," ujar Daniel Indey kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daniel menjelaskan bahwa pihak panitia awalnya menyeleksi total 64 siswa SMA dari 11 Kabupaten/Kota di Maluku sejak pertengahan Mei. Puncaknya, empat orang siswa terpilih untuk ikut seleksi paskibraka tingkat nasional dari Maluku di Jakarta pada 31 Mei 2024.

"Keempat orang itu, masing-masing Kristianie Lumatalale siswi SMA Negeri 3 Seram Barat asal Kabupaten Seram Bagian Barat, Cleo Faldy Ririhena siswa SMA Negeri 2 Ambon, Riska Dwi Latuconsina siswi SMA Negeri 11 Ambon dan Aril Lestaluhu siswa SMA Tulehu, Maluku Tengah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Daniel menuturkan bahwa berdasarkan hasil MCU yang dikeluarkan pada Jumat (7/6), ada tiga nama yang dinyatakan tidak lolos. Selain Kristianie Lumatalale, dua nama lainnya ialah Cleo Faldy Ririhena dan Riska Dwi Latuconsina.

"Atas ketiga calon paskibraka bermasalah dengan kesehatan, maka kita ganti dengan Arum Asih Lestari asal Kabupaten Buru, Tawainella dari Maluku Tengah dan Kristin Weno asal Kota Ambon untuk ikut MCU sebagai syarat dari BPIP sebelum berangkat tanggal 9 Juni ke Jakarta," katanya.

Dari tiga nama pengganti untuk mengikuti MCU, nama terakhir yakni Kristin Weno dinyatakan tidak lulus. Akibatnya, kata Daniel, pihaknya kembali mencari peserta pengganti.

"Makanya ganti lagi satu dengan Misel Salamony dan sudah berangkat pada tanggal 9 Juni dan mengikuti MCU di Jakarta sekaligus seleksi tingkat nasional," jelasnya.

Diketahui, dari empat calon paskibraka asal Maluku, Kristianie Lumatalale memiliki nilai tertinggi, meliputi intelegensia umum skor 89,46 dan tes wawancara kebangsaan 96. Namun, harapan untuk bergabung dengan tim Paskibraka Nasional mengibarkan bendera sang saka merah putih pada HUT ke-79 RI tahun 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), tidak terwujud.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads