Calon paskibraka asal Maluku Kristianie Lumatalale (16) diganti menjelang keberangkatan mengikuti seleksi paskibraka tingkat nasional di Jakarta. Hasil medical check up (MCU) Kristianie tak memenuhi syarat kesehatan bersama dua orang lainnya.
Hasil MCU itu disampaikan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui aplikasi yang terinstal di ponsel Kristianie pada Jumat (7/6/2024). Selain Kristianie, ada juga Cleo Faldy Ririhena siswa SMA Negeri 2 Ambon dan Riska Dwi Latuconsina siswi SMA Negeri 11 Ambon yang bernasib sama.
"Jadi jumlah total calon peserta asal Maluku yang akan ikut seleksi paskibraka nasional ada empat orang. Namun, Kristianie, Riska Dwi Latuconsina dan Cleo Faldy Ririhena tidak lolos syarat kesehatan sesuai hasil MCU untuk berangkat ke Jakarta ikut seleksi paskibraka nasional. Sementara Aril Lestaluhu lulus syarat kesehatan," ujar Kepal Kesbangpol Maluku Daniel Indey kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daniel mengatakan atas surat resmi dari BPIP, pihaknya melakukan pergantian dengan tiga calon paskibraka lainnya, yakni Arum Asih Lestari asal Kabupaten Buru, Tawainella dari Maluku Tengah, dan Kristin Wenno dari Kota Ambon. Ketiganya juga mengikuti MCU di RSU dr Haulussy Ambon sebelum berangkat pada 9 Juni ke Jakarta.
"Syarat MCU itu memang langsung dari BPIP, namun dari hasil MCU Arum Asih Lestari dan Tawainella penuhi syarat kesehatan sementara Kristin Wenno tidak," jelasnya.
Daniel menjelaskan, akibat Kristin Wenno tak lulus syarat kesehatan digantikan lagi oleh peserta lain bernama Misel Salamony. Khusus untuk Misel, kata dia, akan melakukan MCU di Jakarta karena waktu sudah mepet.
"Misel mengikuti tes MCU di Jakarta, dia berangkat bareng Arum, Tawainella dan Aril Lestaluhu pada Minggu (9/6)," jelasnya.
Daniel menjelaskan, pihaknya di daerah hanya melakukan seleksi paskibraka, tetapi keputusan adalah wewenang dari pihak BPIP, termasuk soal MCU. Panitia lokal, kata dia, hanya diberitahu termasuk juga pengurusan tiket keberangkatan diatur BPIP.
"Jadi setiap tahapan harus mengikuti tes kesehatan, nah untuk MCU itu memang lebih detail penjelasannya diagnosa penyakit. Keputusan ini merupakan dari badan BPIP, kita dari panitia lokal hanya menyeleksi. Jadi calon paskibraka yang akan ikut seleksi tingkat nasional, tiketnya semua diatur oleh BPIP," jelasnya.
Diketahui, dari empat calon paskibraka asal Maluku yang ditetapkan awal pada Sabtu (31/5), Kristianie Lumatalale memiliki nilai tertinggi, meliputi intelegensia umum skor 89,46 dan tes wawancara kebangsaan 96. Namun saat mengikuti MCU, hasilnya tak memenuhi syarat kesehatan.
Nantinya yang lulus seleksi paskibraka tingkat nasional akan bergabung dengan tim Paskibraka Nasional mengibarkan bendera sang saka merah putih pada HUT ke-79 RI tahun 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
(ata/hmw)