- Doa Buka Puasa Arafah 1. Doa Buka Puasa Riwayat Mu'adz bin Zuhrah 2. Doa Buka Puasa Riwayat Abdullah bin Umar 3. Doa Buka Puasa dalam Kitab Fathul Mu'in 4. Doa Buka Puasa dalam Kitab Hasyiyah Iqna
- Waktu Membaca Doa Buka Puasa
- Jadwal Buka Puasa Arafah di Makassar
- Keutamaan Puasa Arafah 1. Amalannya Lebih Dicintai Allah SWT 2. Dilipatgandakan Pahala 3. Menghapus Dosa Dua Tahun 4. Pembebasan dari Siksa Neraka
Saat berbuka puasa umat muslim disunahkan untuk membaca doa untuk memperoleh keberkahan. Tidak terkecuali saat berbuka puasa Arafah pada hari ini 16 Juni 2024.
Lantas, bagaimana bacaan doa buka puasa Arafah?
Puasa Arafah merupakan salah satu amalan sunah yang dikerjakan sehari sebelum Idul Adha. Saat telah sampai pada waktu berbukanya, seseorang dianjurkan membaca doa buka puasa sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi detikers yang sedang mengamalkan ibadah puasa Arafah, berikut bacaan doa yang bisa dibaca di waktu berbuka. Yuk, disimak!
Doa Buka Puasa Arafah
Doa berbuka puasa Arafah tidak berbeda dengan doa buka puasa sunah lainnya. Namun, terdapat berbagai versi doa yang bisa dipanjatkan saat momen berbuka puasa Arafah.
Dilansir dari laman NU Online berjudul "Doa Buka Puasa Berbagai Versi dan Waktu Membacanya", berikut kumpulan doa berbuka puasa berbagai versi seperti diriwayatkan para sahabat serta penjelasan ulama.
1. Doa Buka Puasa Riwayat Mu'adz bin Zuhrah
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Arab Latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."
2. Doa Buka Puasa Riwayat Abdullah bin Umar
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Arab Latin: Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah
Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah."
3. Doa Buka Puasa dalam Kitab Fathul Mu'in
Di dalam kitab Fathul Mu'in dijelaskan bahwa doa berbuka puasa yang baik yakni doa periwayatan Mu'adz bin Zuhrah. Namun, apabila seseorang berbuka dengan air maka ditambahkan doa buka puasa riwayat Abdullah bin Umar.
Berikut penjelasannya:
وَيُسَنُّ أَنْ يَقُوْلَ عَقِبَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَيَزِيْدُ - مَنْ أَفْطَرَ بِالْمَاءِ -: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى.
Artinya: "Disunnahkan membaca doa setelah selesai berbuka 'Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika aftharthu' dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa: 'Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah'."
4. Doa Buka Puasa dalam Kitab Hasyiyah Iqna
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Arab Latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu
Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."
Waktu Membaca Doa Buka Puasa
Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha menjelaskan bahwa waktu membaca doa buka puasa yakni setelah berbuka, bukan dibaca sebelum atau saat sedang berbuka. Doa buka puasa ini dikerjakan setelah berbuka karena merujuk pada makna yang terkandung di dalam doa.
Sementara, menurut Syekh Said bin Muhammad Ba'ali, disunahkan membaca doa buka puasa ketika hendak berbuka. Akan tetapi waktu yang lebih utama yakni setelah berbuka.
Jadwal Buka Puasa Arafah di Makassar
Buka puasa Arafah dilakukan bertepatan dengan waktu salat magrib. Begitu azan magrib berkumandang, umat muslim yang melaksanakan puasa Arafah sudah bisa berbuka.
Merujuk pada jadwal salat dari laman Bimas Islam, waktu salat magrib sekaligus buka puasa Arafah di Makassar hari ini, Minggu 16 Juni 2024 jatuh pada pukul 18.01 Wita.
Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal buka puasa dan waktu-waktu salat di Makassar selengkapnya:
- Subuh: 4.37 Wita
- Zuhur: 12.07 Wita
- Ashar: 15.28 Wita
- Magrib: 18.01 Wita
- Isya: 19.15 Wita
Bagi detikers yang berasal dari wilayah Indonesia lainnya, bisa mengecek jadwal buka puasa di kota masing-masing melalui situs resmi Bimas Islam. Berikut link-nya:
Jadwal Shalat Bimas Islam Kemenag
Keutamaan Puasa Arafah
Menukil NU Online Banten, Syekh Zakaria al-Anshari dalam kitab Asnâ al-Mathâlib menjelaskan bahwa umat muslim yang tidak berhaji disunahkan untuk berpuasa Arafah. Karena amalan ini memiliki sejumlah keutamaan sebagai berikut:
1. Amalannya Lebih Dicintai Allah SWT
Puasa Arafah dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah yang masih bagian dari 10 hari pertama bulan ini. Adapun 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini memiliki keutamaan yakni amalan saleh seperti puasa lebih dicintai oleh Allah SWT.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
Artinya: "Tidak ada hari di mana amal saleh padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: 'Tidak juga dari jihad fi sabilillah?' Beliau menjawab: 'Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya."
2. Dilipatgandakan Pahala
Seseorang yang berpuasa Arafah yang terletak di 10 hari awal bulan Dzulhijjah mendapatkan keutamaan akan dilipatgandakan pahalanya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam lailatul qadar." (HR At-Tirmidzi) Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan (Mula al-Qari', Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).
3. Menghapus Dosa Dua Tahun
Puasa Arafah memiliki keutamaan dapat menghapus dosa dua tahun, yaitu dosa setahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ
Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim) Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).
4. Pembebasan dari Siksa Neraka
Selanjutnya, seseorang yang mengerjakan puasa Arafah akan dibebaskan dari siksa neraka oleh ALlah SWT. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟
Artinya: "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?." (HR Muslim)
Itulah ulasan mengenai doa buka puasa Arafah lengkap Arab, Latin, dan terjemahannya. Semoga bermanfaat ya,detikers!
(urw/edr)