- Tata Cara Sholat Idul Adha Rakaat Pertama Rakaat Kedua
- Bacaan Niat Sholat Idul Adha 1. Niat Sholat Idul Adha untuk Imam 2. Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum
- Bacaan Antara Takbir Sholat Idul Adha Bacaan di Antara Takbir Singkat Bacaan di Antara Takbir Panjang
- Waktu Sholat Idul Adha
- Hukum Sholat Idul Adha
Hari Raya Idul Adha dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 10 Dzulhijjah. Pada hari raya tersebut, umat muslim disunahkan untuk mengerjakan sholat sunah Idul Adha sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Sebelum melaksanakannya, detikers perlu memahami niat hingga waktu pelaksanaannya. Nah, untuk itu, berikut detikSulsel telah menyajikan ulasan mengenai tata cara sholat Idul Adha selengkapnya.
Yuk, disimak!
Tata Cara Sholat Idul Adha
Sholat Idul Adha dilaksanakan sebanyak dua rakaat dengan rukun sholat yang sama dengan sholat sunah lainnya. Akan tetapi, masing-masing rakaat dalam sholat Idul Adha dilaksanakan dengan beberapa kali takbir.
Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara sholat Idul Adha yang disadur dari laman NU Online Jabar:
Rakaat Pertama
1. Membaca niat sholat Idul Adha
2. Takbiratul ihram
اللهُ اَكْبَرُ
Allāhu akbar
3. Takbir tambahan sebanyak (7 kali)
اللهُ اَكْبَرُ
Allāhu akbar
4. Membaca surah Al-Fatihah
5. Membaca surah Al-A'la
6. Rukuk dengan thuma'ninah
7. Tasbih rukuk (3 kali)
سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Arab Latin: Subhāna rabbiyal 'azhīmi wa bi hamdih.
8. I'tidal dengan thuma'ninah.
9. Doa i'tidal
رَبَّنَا لَك الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْت مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Arab Latin: Rabbanā lakal hamdu mil'as samāwāti wa mil'al ardhi wa mil'a mā syi'ta min syay'in ba'du.
10. Sujud dengan thuma'ninah.
11. Tasbih sujud (3 kali)
سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Arab Latin: Subhāna rabbiyal a'lā wa bi hamdih.
12. Duduk di antara dua sujud dengan thuma'ninah.
13. Doa duduk di antara dua sujud
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي
Arab Latin: Rabbighfir lī, warhamnī, wajburnī, warfa'nī, warzuqnī, wahdinī, wa 'āfinī, wa'fu 'annī.
14. Sujud dengan thuma'ninah.
15. Tasbih sujud (3 kali)
سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Arab Latin: Subhāna rabbiyal a'lā wa bi hamdih.
16. Duduk istirahat sejenak (sedurasi bacaan subhānallāh) sebelum bangun untuk melaksanakan rakaat kedua.
17. Takbir intiqal (takbir yang mengiringi bangun dari posisi duduk ke posisi diri).
اللهُ اَكْبَرُ
Allāhu akbar
Rakaat Kedua
1. Takbir tambahan sebanyak 5 kali sebelum membaca surah Al-Fatihah.
اللهُ اَكْبَرُ
Allāhu akbar
2. Membaca surah Al-Fatihah
3. Membaca surah Al-Ghasyiyah.
4. Rukuk dengan thuma'ninah.
5. Tasbih rukuk (3 kali)
سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Arab Latin: Subhāna rabbiyal 'azhīmi wa bi hamdih.
6. I'tidal dengan thuma'ninah.
7. Doa i'tidal
رَبَّنَا لَك الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْت مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Arab Latin: Rabbanā lakal hamdu mil'as samāwāti wa mil'al ardhi wa mil'a mā syi'ta min syay'in ba'du.
8. Sujud dengan thuma'ninah.
9. Tasbih sujud (3 kali)
سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Arab Latin: Subhāna rabbiyal a'lā wa bi hamdih.
10. Duduk di antara dua sujud dengan thuma'ninah.
11. Doa duduk di antara dua sujud
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي
Arab Latin: Rabbighfir lī, warhamnī, wajburnī, warfa'nī, warzuqnī, wahdinī, wa 'āfinī, wa'fu 'annī.
12. Sujud dengan thuma'ninah.
13. Tasbih sujud (3 kali).
سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Arab Latin: Subhāna rabbiyal a'lā wa bi hamdih.
14. Duduk tasyahhud akhir (tawarruk).
15. Membaca tasyahud akhir
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ، السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إنَّك حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab Latin: At-tahiyyātul mubārakātus shalawātut thayyibātu lillāh. As-salāmu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullāhi wa barakātuh, as-salāmu 'alaynā wa 'alā 'ibādillahis shālihīn. Asyhadu an lā ilāha illallāh, wa asyhadu anna Muhammadan rasūlullāh. Allāhumma shalli 'alā sayyidinā Muhammad wa 'alā āli sayyidinā Muhammad, kamā shallayta 'alā sayyidinā Ibrāhīm wa 'alā āli sayyidinā Ibrāhīm; wa bārik 'alā sayyidinā Muhammad wa 'alā āli sayyidinā Muhammad, kamā bārakta 'alā sayyidinā Ibrāhīm wa 'alā āli sayyidinā Ibrāhīm. Fil 'ālamīna innaka hamīdun majīd.
16. Salam
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله
Arab Latin: As-salāmu 'alaikum wa rahmatullāh.
Bacaan Niat Sholat Idul Adha
Umat muslim perlu melafalkan niat terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat Idul Adha. Niat sholat Idul Adha untuk imam dan makmum ini memiliki lafal yang berbeda.
Nah, berikut bacaan niat sholat Idul Adha untuk imam dan makmum yang dilansir dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet oleh Ibnu Watiniyah:
1. Niat Sholat Idul Adha untuk Imam
أُصَلَّى سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Ushalli sunnatal li'idil adha rakataini mustaqbilal qiblati imåman lillahi ta'ala. Allahu Akbar...
Artinya: "Aku niat sholat sunah Idul Adha dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum/imam karena Allah Taala." Allahu Akbar....
2. Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum
أُصَلَّى سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ.
Arab Latin: Ushalli sunnatal li'idil adha rakataini mustaqbilal qiblati ma'mûman lillahi ta'ala. Allahu Akbar...
Artinya: "Aku niat sholat sunah Idul Adha dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum/imam karena Allah Taala." Allahu Akbar....
Bacaan Antara Takbir Sholat Idul Adha
Salah satu rukun dalam sholat Idul Adha yakni melakukan takbir beberapa kali di setiap rakaatnya. Di sela-sela takbir tersebut, terdapat bacaan zikir yang dibacakan.
Berikut ini bacaan zikir yang bisa dibaca di sela-sela-sela takbir:
Bacaan di Antara Takbir Singkat
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Subhanallah walhamdu lillah wa là ilaha illallahu wallahu Akbar.
Artinya: "Maha suci Allah, segala puji bagi Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha besar."
Bacaan di Antara Takbir Panjang
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Arab Latin: Allahu akbar kabirå, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrataw wa ashilă.
Artinya: "Allah Maha besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha suci Allah, pada pagi dan petang."
Waktu Sholat Idul Adha
Sholat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari ketika Matahari terbit sampai dengan tergelincir. Waktu yang paling utama yaitu mengerjakannya ketika Matahari sudah naik kira-kira satu tombak dalam pandangan mata.
Sholat Idul Adha ini dianjurkan untuk dilaksanakan lebih cepat yaitu di awal waktu. Pengerjaannya dilakukan lebih cepat untuk memberi kesempatan yang luas kepada masyarakat yang hendak berkurban setelah sholat.
Adapun pengerjaannya disunahkan dilakukan secara berjamaah sebelum khatib membacakan khutbah. Untuk tanggal pelaksanaannya sendiri jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Di tahun ini, awal bulan Dzulhijjah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Dengan begitu, pelaksanaan sholat Idul Adha di tahun ini jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Hukum Sholat Idul Adha
Sholat Idul Adha memiliki keutamaan yang sangat besar sehingga seluruh umat muslim diminta untuk menyemarakkannya. Diriwayatkan oleh Ummu 'Athiyyah, Rasulullah SAW bahkan menyuruh kaum perempuan yang sedang haid berangkat pada Hari Raya Idul Adha meski tidak mengerjakan sholat untuk menyaksikan kebaikan pada hari ini.
Dilansir dari NU Online, anjuran sholat Idul Adha ini ditegaskan Allah SWT dalam firmannya berikut:
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (1) فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (2)
Artinya: "Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)." (QS Al-Kautsar [108]: 1-2).
Sholat yang dimaksudkan dalam ayat tersebut adalah sholat sunah Idul Adha. Sebab sangat dianjurkan, maka sholat ini tidak seharusnya ditinggalkan oleh umat muslim.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka hukum sholat Idul Adha adalah sunah muakkadah yakni sunah yang sangat dianjurkan. Orang yang mengerjakannya akan mendapatkan pahala sekaligus menjadi bukti keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Demikianlah ulasan mengenai tata cara sholat Idul Adha lengkap niat hingga waktu pelaksanaanya. Semoga bermanfaat!
(urw/alk)