Masuk Radar Pilkada Selayar 2024, Kepala BPKPD Muhtar Mau Pensiun Dini

Masuk Radar Pilkada Selayar 2024, Kepala BPKPD Muhtar Mau Pensiun Dini

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Jumat, 14 Jun 2024 19:04 WIB
Kepala BPKPD Selayar Muhtar.
Foto: Kepala BPKPD Selayar Muhtar. (Nur Hidayat Said/detikSulsel)
Selayar -

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhtar mengaku siap pensiun dini sebagai aparatur sipil negara (ASN). Hal ini setelah namanya masuk dalam radar bakal calon wakil bupati di Pilkada Selayar.

"Ya, insyaallah kalau berjodoh kita akan menempuh yang namanya pensiun dini. Sudah kita komunikasikan (dengan BKPSDM). Sudah siap," ujar Muhtar kepada detikSulsel, Jumat (14/6/2024).

Muhtar yang memulai karier sebagai ASN sejak 1996 silam sedianya masih punya masa pengabdian kurang lebih empat tahun. Dia baru akan pensiun sesuai waktunya pada Februari 2028 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau jadwal, sesuai dengan ketentuan seorang ASN yang diberi amanah jabatan eselon II, itu sampai umur 60 tahun. Saat ini saya berumur 56 tahun, masih ada kurang lebih 4 tahun. Tepatnya itu saya kalau usia 60 tahun itu di Februari 2028," ungkapnya.

Muhtar mengaku menghargai respons masyarakat terhadap dirinya untuk maju di Pilkada Selayar. Dia pun menegaskan dirinya siap bertarung jika diberi amanah di pilkada nanti.

ADVERTISEMENT

"Insyaallah kita akan merespons dengan baik sesuai amanah masyarakat. Kalau masyarakat memberikan amanah kepada saya, insyaallah amanah itu akan kita selesaikan, akan kita tunaikan dengan baik," katanya.

Dia juga mengaku belum ada pembicaraan langsung dengan kandidat tertentu terkait persiapan maju pilkada. Namun, dia juga tidak bisa menafikan informasi yang beredar bahwa dirinya menjadi salah satu kandidat yang diperhitungkan.

"Ini, kan, berproses. Jadi, sesuai dengan apa yang diberitakan bahwa Natsir Ali mengincar pasangan dari birokrat. Saya memang dari dulu birokrat. Jadi, kita merespons itu," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bekerja sama Smart Power Institute merilis laporan hasil survei Pilkada Selayar. Khusus untuk simulasi pasangan calon, Ady Ansar-Suwadi dan Natsir Ali-Muhtar menempati posisi teratas.

"Ini hasil survei PKS dan Smart Power Institute sebagai lembaga yang independen dan bisa dipercaya. Survei ini bukan patokan utama, tapi bagian dari penilaian. Ini penting sebagai salah satu alat ukur juga di lapangan," ujar Ketua DPD PKS Selayar Rudi kepada detikSulsel, Jumat (14/6).

Dalam survei tersebut, ada sejumlah figur yang tingkat dukungannya sebagai calon wakil bupati tinggi. Anggota DPRD Selayar Fraksi PKS Suwadi menempati posisi teratas dengan tingkat keterpilihan 9,8 persen, disusul Ady Ansar 6,3 persen, Norma Syahrir Wahab yang merupakan istri mendiang Bupati Selayar periode 2005/2015 Syahrir Wahab 5,3 persen, Kepala BPKPD Selayar Muhtar 5,1 persen, dan Aji Sumarno 4,9 persen.

Selanjutnya, khusus untuk simulasi pasangan calon, ada 14 pasangan yang disodorkan kepada responden. Hasilnya, Ady Ansar-Suwadi menempati posisi teratas dengan tingkat keterpilihan 8,8 persen. Tingkat keterpilihan mereka sama dengan Natsir Ali-Muhtar.




(asm/nvl)

Hide Ads