.webp)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bekerja sama Smart Power Institute merilis laporan hasil survei pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hasilnya, khusus untuk simulasi pasangan calon, Ady Ansar-Suwadi dan Natsir Ali-Muhtar menempati posisi teratas.
"Ini hasil survei PKS dan Smart Power Institute sebagai lembaga yang independen dan bisa dipercaya. Survei ini bukan patokan utama, tapi bagian dari penilaian. Ini penting sebagai salah satu alat ukur juga di lapangan," ujar Ketua DPD PKS Selayar Rudi kepada detikSulsel, Jumat (14/6/2024).
Survei PKS-Smart Power Institute dilakukan 21-31 Mei 2024 dengan metodologi multistage random sampling terhadap 440 responden. Tingkat kesalahan atau margin error dalam penelitian ini +/- 3,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 13 nama calon bupati yang disodorkan kepada responden dengan pertanyaan, "Apakah Bapak/Ibu mengenal nama-nama (tahu, pernah melihat, mendengar, membaca, dll) tokoh berikut ini?". Hasilnya, Wakil Bupati Selayar Saiful Arif memiliki tingkat popularitas paling tinggi, yaitu 82 persen, disusul Ketua NasDem Selayar/Anggota DPRD Sulsel Ady Ansar 79,5 persen, Natsir Ali yang juga adik Bupati Selayar Basli Ali 70,0 persen, dan Ketua PKB Selayar Aji Sumarno 66,6 persen.
"Ada empat calon dengan popularitas yang tinggi. Saiful Arif 82 persen, Ady Ansar 79,5 persen, Natsir Ali 70 persen, dan Aji Sumarno 66,6 persen," demikian kesimpulan hasil survei PKS-Smart Power Institute dikutip detikSulsel, Jumat (14/6).
Kemudian, untuk tingkat dukungan calon bupati, Ady Ansar menempati posisi teratas dengan tingkat keterpilihan 20,7 persen. Disusul Saiful Arif 18,1 persen, dan Natsir Ali 15,1 persen.
Selanjutnya, untuk tingkat dukungan calon wakil bupati, Anggota DPRD Selayar Fraksi PKS Suwadi menempati posisi teratas dengan tingkat keterpilihan 9,8 persen. Disusul Ady Ansar 6,3 persen, Norma Syahrir Wahab/istri mendiang Bupati Selayar periode 2005/2015 Syahrir Wahab 5,3 persen, Kepala BPKPD Selayar Muhtar 5,1 persen, dan Aji Sumarno 4,9 persen.
Lalu, khusus untuk simulasi pasangan calon, ada 14 pasangan yang disodorkan kepada responden. Hasilnya, Ady Ansar-Suwadi menempati posisi teratas dengan tingkat keterpilihan 8,8 persen. Tingkat keterpilihan mereka sama dengan Natsir Ali-Muhtar.
Menyusul berturut-turut Ady Ansar-Norma Syahrir Wahab 6,7 persen, pasangan jalur independen Abdul Rahmat Masriat-Daeng Marowa 5,1 persen, dan Saiful Arif-Abdul Rahman Masriat 4,9 persen.
"Elektabilitas calon bupati yang relatif seimbang membuat pilihan calon wakil bupati menjadi sangat menentukan," tulis PKS-Smart Power Institute dalam rekomendasi hasil surveinya.
(asm/sar)
