Sebanyak 303 warga terdampak banjir di Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Bencana hidrometeorologi ini terjadi setelah wilayah tersebut diterjang hujan deras.
"Yang terdampak banjir ada tiga desa di Kecamatan Bone, airnya itu masuk sampai di dalam kantor camat, total 82 KK (kepala keluarga), 303 jiwa," kata Camat Bone, Dahlan S Tomelo saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (14/6/2024).
Dahlan mengatakan, banjir tersebut terjadi di tiga Desa di Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Jumat (14/6) sekitar pukul 08.00 Wita. Banjir turut dipicu meluapnya air sungai akibat intensitas curah hujan yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk penyebab banjir karena curah hujan yang tinggi dan tidak mampunya badan sungai menampung debit air. Sehingga menyebabkan meluapnya sungai air ke permukiman rumah warga," tuturnya.
Dahlan merincikan sebanyak 123 jiwa terdampak di Desa Muara Bone, 90 jiwa di Desa Moodulio, dan Desa Masiaga 90 jiwa. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Jumlah rincian keseluruhan 82 KK 303 jiwa. Masing-masing dari Desa Muara Bone 32 KK 123 jiwa, Desa Moodulio 28 KK 90 jiwa dan Desa Masiaga 22 KK 90 jiwa," jelasnya.
Menurutnya, banjir yang merendam permukiman warga ketinggian airnya mencapai 30-50 sentimeter. Banjir tersebut menyebabkan sejumlah warga mengungsi.
"Allhamdulilah, warga mengungsi di rumah keluarga yang tidak terdampak, Banjir ini tidak mengakibatkan korban jiwa," kata Dahlan.
Dahlan menjelaskan, Pemkab Bone Bolango telah turun ke lokasi meninjau sekaligus menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir. Pihaknya juga membantu warga yang terdampak berupa bantuan logistik dan evakuasi.
"Jadi kami BPBD, Tagana, TNI/Polri bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dan warga sementara di lokasi membantu membersihkan setiap rumah terdampak," pungkasnya.
(sar/asm)