- Pahala Puasa Dzulhijjah 1. Dimaafkan Dosa-dosanya 2. Menyerupai Ibadah Satu Tahun 3. Doanya Dikabulkan 4. Dihilangkan Kesusahan dan Kefakiran 5. Terbebas dari Siksa Kubur 6. Terhindar dari Siksaan 7. Ditutup Tiga Puluh Kesulitan Dalam Hidupnya 8. Dilipatgandakan Pahala 9. Penghapusan Dosa 2 Tahun 10. Hari Pembebasan dari Siksa Neraka 11. Seperti Memerdekakan Seribu Budak 12. Seperti Memerdekakan Dua Ribu Budak
- Niat Puasa Dzulhijjah 1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah 2. Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah) 3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) 1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah Siang Hari 2. Niat Puasa tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah) Siang Hari 3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
Umat Islam dianjurkan berpuasa pada 9 hari pertama bulan Dzulhijjah. Lantas, apa saja pahala puasa Dzulhijjah tersebut?
Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama Jabar, Dzulhijjah memiliki banyak keistimewaan yang bisa diperoleh manfaatnya oleh kaum muslimin untuk melipatgandakan seluruh aktifitas ibadahnya. Pahala yang dijanjikan di bulan Dzulhijjah oleh Allah SWT sangat luar biasa.
Salah satu hadits yang menjelaskan keistimewaan bulan Dzulhijjah adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abi Hurairah RA, berikut:
عن أبى هريهرة رضي الله عنه, عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: ما من ايام احب الى الله تعالى أن يتعبد له فيهن من أيام عشر ذى الحجة, وان صيام يوم يعدل صيام سنة, وقيام ليلة كقيام سنة
"Tidaklah ada hari yang paling disukai oleh Allah SWT, di mana Dia disembah pada hari itu kecuali, sepuluh hari bulan Dzulhijjah. Puasa satu hari di dalamnya sama halnya dengan puasa satu tahun. Ibadah, shalat malam sekali pada malamnya seperti shalat malam selama satu tahun pula,".
Nah, berikut pahala yang didapatkan jika berpuasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah.
Pahala Puasa Dzulhijjah
Puasa sunnah Dzulhijjah dilaksanakan pada tanggal 1-9 Dzulhijjah. Puasa pada tanggal 1-7 hanya disunnahkan bagi orang yang sedang menunaikan ibadah haji ataupun tidak.
Sementara tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyah) dan 9 Dzulhijjah (hari Arafah) hanya disunnahkan bagi yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.
Lalu apa saja pahala mengerjakan puasa 9 hari pertama bulan Dzulhijjah? Berikut beberapa pahala yang didapatkan.
1. Dimaafkan Dosa-dosanya
Masih dari NU Jabar, hari pertama Dzulhijjah adalah hari dimaafkannya Nabi Adam oleh Allah SWT. Nabi Adam baru dimaafkan setelah beberapa lama meminta pengampunan atas kesalahannya memakan buah khuldi di surga.
Oleh karena itu Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barang siapa yang berpuasa di hari pertama bulan Dzulhijjah maka Allah akan memaafkan dosa-dosanya sebagaimana yang terjadi kepada Nabi Adam,".
2. Menyerupai Ibadah Satu Tahun
Hari kedua bulan Dzulhijjah ini adalah hari diselamatkannya Nabi Yunus AS dari ikan Nun setelah beberapa hari berada di dalam perutnya sembari terus bertasbih dan beribadah kepada Allah SWT.
Untuk itu, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barang siapa beribadah di hari kedua bulan Dzulhijjah baginya pahala yang menyerupai ibadah satu tahun tanpa ada maksiat."
3. Doanya Dikabulkan
Dari buku Puasa Sepanjang Tahun oleh Yunus Hanis Syam, hari ketiga Dzulhijjah adalah hari Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakaria. Maka yang berpuasa pada hari itu pasti doanya dikabulkan oleh Allah SWT.
4. Dihilangkan Kesusahan dan Kefakiran
Hari keempat Dzulhijjah adalah hari lahirnya Nabi Isa AS. Maka dari itu, siapa yang berpuasa pada hari itu, Allah SWT akan menghilangkan kesusahan dan kefakirannya dan kelak di hari kiamat akan bersama dengan para perantau yang baik lagi mulia (Safaratul Kiraa-mil Bararah).
5. Terbebas dari Siksa Kubur
Hari kelima Dzulhijjah adalah hari Nabi Musa AS dilahirkan. Untuk itu, siapa yang berpuasa pada hari kelima Dzulhijjah akan terbebas dari sifat nifak dan siksa kubur.
6. Terhindar dari Siksaan
Pada hari keenam Dzulhijjah, Allah SWT membuka kebaikan bagi Nabi-Nya. Jadi siapa yang berpuasa pada hari itu, Allah SWT akan memandangnya dengan penuh rahmat dan sesudah itu tidak disiksa selamanya.
7. Ditutup Tiga Puluh Kesulitan Dalam Hidupnya
Hari ketujuh Dzulhijjah adalah hari ditutupnya pintu neraka Jahanam dan tidak terbuka hingga habis sepuluh awal bulan Dzulhijjah. Maka siapa yang berpuasa pada hari itu, Allah SWT menghindarkan dirinya dari 30 pintu kesulitan dan membuka baginya 30 pintu kemudahan.
8. Dilipatgandakan Pahala
Mengutip dari laman Nahdlatul Ulama, pahala ibadah pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah mendapatkan pelipatan pahala dibanding ibadah di bulan lainnya. Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar" (HR At-Trmidzi).
Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan (Mula al-Qari', Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).
9. Penghapusan Dosa 2 Tahun
Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah dapat menghapus dosa selama dua tahun. Rasulullah SAW bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ
Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR Muslim).
Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).
10. Hari Pembebasan dari Siksa Neraka
Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari ini dibanding hari-hari lainnya. Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟
Artinya: "Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).
11. Seperti Memerdekakan Seribu Budak
Dinukil dari buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa oleh Nur Solikhin, orang yang menjalankan puasa Tarwiyah juga akan mendapatkan keutamaan seperti memerdekakan seribu budak dan bersedekah seribu unta dan seribu kuda yang digunakan jihad fi sabilillah.
12. Seperti Memerdekakan Dua Ribu Budak
Menjalankan puasa Arafah sama dengan memerdekakan dua ribu budak dan bersedekah dua ribu unta dan dua ratus kuda untuk jihad fi sabilillah.
Niat Puasa Dzulhijjah
Sama dengan puasa pada umumnya, niat puasa Dzulhijjah dilafazkan pada malam hari, yakni sejak terbenamnya Matahari sampai terbit fajar. Berikut lafaz niat puasa Dzulhijjah yang dikutip dari situs Nahdlatul Ulama:
1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'âlâ."
2. Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."
3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."
Sebab puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah, maka orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat pada siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya Matahari (Waktu dzuhur), selagi belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Berikut lafaz niat puasa saat siang hari:
1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta'âlâ."
2. Niat Puasa tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah) Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'âlâ."
3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta'âlâ."
Itulah pahala puasa Dzulhijjah lengkap dengan niat puasanya. Semoga bermanfaat, detikers.
(edr/edr)