Bangkai Paus di Perairan Raja Ampat Dibiarkan Membusuk di Pinggir Pantai

Papua Barat Daya

Bangkai Paus di Perairan Raja Ampat Dibiarkan Membusuk di Pinggir Pantai

Juhra Nasir - detikSulsel
Jumat, 07 Jun 2024 20:30 WIB
Bangkai paus dengan panjang 16 meter yang ditemukan di perairan Raja Ampat, Papua Barat Daya dibiarkan membusuk di pinggir pantai.
Foto: Bangkai paus di Raja Ampat. (dokumen istimewa)
Raja Ampat -

Bangkai paus dengan panjang 16 meter yang ditemukan di perairan Raja Ampat, Papua Barat Daya dibiarkan membusuk di pinggir pantai. Bangkai paus tersebut tidak dikubur karena tidak ada lokasi yang memadai di sekitar lokasi.

"Jadi (bangkai paus) kami amankan dipinggir pantai aja. Bangkainya itu akan hancur maksimalnya sebulan dan itu dibiarkan saja," kata Pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) UPTD Pengelolaan KKP Raja Ampat, Balif Wainsaf kepada detikcom, Jumat (7/6/2024).

Balif mengatakan langkah itu diambil sebab tidak ada lokasi untuk menguburkan bangkai paus itu. Pihaknya pun mengevakuasi bangkai paus tersebut ke bibir pantai Kasam, Kampung Tomolo, Distrik Misool Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bangkainya sudah kami amankan di pinggir pantai karena lokasi tempat kubur bangkainya di pegunungan, sementara di sini itu bebatuan jadi tidak bisa dikubur," bebernya.

Dia memastikan bangkai paus itu tidak akan mencemarkan lingkungan kendati dibiarkan begitu saja. Pasalnya, lokasi bangkai itu ditempatkan jauh dari pemukiman masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Bangkainya dibiarkan saja sampai membusuk, yang penting jangan sampai mencemarkan lingkungan dan masyarakat sehingga kami taruh di lokasi yang jauh dari masyarakat. Itu di Kasam dekat Kampung Tomolol, Misool Timur," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, bangkai paus tersebut ditemukan di tempat wisata ubur-ubur, Kampung Tomolol, Distrik Misool Timur, Raja Ampat pada Selasa (4/6) sore. Paus tersebut ditemukan sudah dalam kondisi mati dengan sejumlah luka.

"Iya benar, kami menemukan bangkai Hiu Paus," kata warga setempat bernama Karim Macap kepada detikcom, Jumat (7/6).

"Ditemukan di sebelah tempat wisata ubur-ubur Kampung Tomolol, berdekatan dengan lokasi Tomolol yang sekarang sudah tidak ditempati. Ada beberapa luka di punggung bahkan terlihat seperti lubang di atas punggung paus tersebut. Tapi berapa banyaknya, saya kurang tau," lanjutnya.




(hsr/ata)

Hide Ads