Ngeri! Siswa SMP di Buru Maluku Terobos Derasnya Sungai demi Bersekolah

Ngeri! Siswa SMP di Buru Maluku Terobos Derasnya Sungai demi Bersekolah

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Rabu, 05 Jun 2024 17:30 WIB
Siswa SMP di Buru, Maluku, menyeberangi derasnya sungai dengan seutas tali.
Foto: Siswa SMP di Buru, Maluku, menyeberangi derasnya sungai dengan seutas tali. (dok. istimewa)
Buru -

Viral di media sosial (medsos) sejumlah siswa SMP Negeri 29 Buru di Kabupaten Buru, Maluku, nekat bertaruh nyawa menerobos derasnya sungai dengan bantuan seutas tali. Beberapa siswa sempat terseret arus hingga akhirnya dapat ditolong warga.

"Siswa nekat seberang sungai banjir karena tidak ada jalan alternatif lain lagi," kata Kepala Desa Namlea Ilath Amir Solisa kepada detikcom, Rabu (5/6/2024).

Aksi nekat para siswa SMP Negeri 29 Buru itu terjadi di Sungai Desa Namlea Ilath, Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru, Selasa (4/6/2024) sekitar pukul 06.30 WIT. Amir menyebut saat itu bertepatan dengan sungai yang sedang banjir deras, sementara tidak ada jalur alternatif lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada jalan alternatif lain lagi, makanya para siswa nekat seberang sungai dengan bantuan seutas tali. Tali diikat pada pohon di sisi kiri dan kanan bantaran sungai," jelasnya.

"Ada sejumlah siswa yang terseret arus, beruntung cepat ditolong warga yang sudah siaga di lokasi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Amir menuturkan awalnya di sungai itu ada jembatan darurat, tapi ambruk diterjang banjir pada 2017 lalu. Pihak desa pun berupaya membangun jembatan darurat lagi pada 2019 namun kembali ambruk.

"Tetapi jembatan yang dibangun tahun 2019 itu baru saja ambruk diterjang banjir awal Mei 2024. Selama tidak ada jembatan, berarti warga dan siswa terpaksa harus melewati sungai," jelasnya.

Sementara itu, dalam video berdurasi 35 detik yang dilihat detikcom, tampak para siswa menyeberangi sungai dengan memegang seutas tali. Saat itu, terlihat arus banjir lagi deras.

Terlihat, ada tiga siswa yang terlihat terseret arus, tetapi cepat ditolong oleh warga desa setempat.




(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads