.webp)
Seorang remaja bernama Nizar (18) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas tenggelam di empang orangtuanya. Nizar awalnya hendak menolong temannya yang kelelahan saat berenang, namun nahas justru korban yang tenggelam.
"Benar, ada kejadian remaja meninggal saat berenang di empang," kata Kalaksa BPBD Pinrang Rhommy RM Manule kepada detikSulsel, Senin (3/6/2024).
Rhommy mengatakan peristiwa itu terjadi di Dusun Pajalele, Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang pada Senin (3/6) sekitar pukul 16.00 Wita. Korban Nizar dan dua rekannya berenang di empang milik orang tuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban (Nizar) awalnya bersama dua rekannya Ippang dan Ewin berenang di empang milik orang tua korban," jelasnya.
Beberapa saat setelah berenang di empang, Ewin kelelahan dan korban hendak menolong. Namun ternyata korban tidak mampu menolong Ewin yang dalam kondisi panik.
"Ini korban mau tolong temannya (Ewin) yang kelelahan saat berenang. Tapi ternyata korban tidak mampu dan dia yang akhirnya tenggelam," paparnya.
Melihat rekannya tenggelam, Ippang berteriak memanggil bantuan ke Herprianto yang akhirnya menolong Ewin yang kelelahan. Namun Nizar yang sudah dalam keadaan tenggelam sudah tidak sempat tertolong.
"Korban (Nizar) berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 17.30 Wita setelah dilakukan pencarian bersama-sama oleh TRC BPBD dan masyarakat dan unsur kepolisian dan TNI," jelasnya.
(ata/ata)
