Gerindra Maluku Serahkan Kasus Bendahara DPC MBD Tewas Tergantung ke Polisi

Gerindra Maluku Serahkan Kasus Bendahara DPC MBD Tewas Tergantung ke Polisi

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Senin, 03 Jun 2024 19:30 WIB
ilustrasi gantung diri
Foto: Dok.Detikcom
Maluku Barat Daya -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Ketua DPD Gerindra Maluku Hendrik buka suara terkait kasus Bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) berinisial GHN (43) yang ditemukan tewas tergantung di dapur kantornya. Hendrik menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Menyerahkan sepenuhnya kepada Polres Maluku Barat Daya melakukan penyelidikan terkait GHN bunuh diri," kata Hendrik kepada detikcom, Senin (3/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendrik turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya GHN. Dia pun menyayangkan aksi GNH yang nekat mengakhiri hidupnya.

"Kami, keluarga besar DPD Partai Gerindra Maluku sangat berduka atas meninggalnya GHN, Bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten MBD. Apalagi meninggalnya dengan cara yang tragis," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Hendrik turut merespon terkait isu yang berkembang bahwa korban nekat mengakhiri hidupnya karena urusan internal partai. Dia menegaskan kasus ini masih ditangani Polres Maluku Barat Daya.

"Peristiwa kematian almarhum sudah ditangani Polres Maluku Barat Daya. Untuk informasi yang lebih detail, harap ditanyakan kepada pihak kepolisian saja," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, GHN ditemukan tewas tergantung oleh istri dan dua saudaranya di kantor DPC Partai Gerindra pada Jumat (31/5) sekitar pukul 18.00 WIT. Sebelum ke kantor, korban sempat menyampaikan ke istri akan bunuh diri.

"Jadi pagi hari sebelum korban hendak keluar rumah, dia memang sempat sampaikan kepada istrinya akan bunuh diri. Tapi istrinya tak percaya dengan ucapannya," ujar Kasat Reskrim Polres Maluku Barat Daya Iptu Boyke Nanulaita kepada detikcom, Senin(3/6).




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads