Warga Selayar Keluhkan Penerangan Jalan Umum Mati, Dishub Upayakan Perbaikan

Warga Selayar Keluhkan Penerangan Jalan Umum Mati, Dishub Upayakan Perbaikan

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Senin, 03 Jun 2024 17:30 WIB
Perbaikan penerangan jalan umum (PJU) di salah satu ruas jalan oleh personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Selayar.
Foto: Perbaikan penerangan jalan umum (PJU) di Selayar. (dokumen istimewa)
Selayar -

Warga di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan kondisi penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi atau mati. Dinas Perhubungan (Dishub) Selayar mengaku rutin melakukan pengecekan dan perbaikan PJU yang dikeluhkan warga.

Salah satu area yang menjadi sorotan warga belakangan ini adalah gerbang Kota Benteng, Kecamatan Benteng. Di lokasi tersebut, pada akhir Mei lalu terjadi kasus dugaan pelecehan seksual berupa begal paha yang menimpa seorang pemotor wanita.

"Memang di situ jembatan selamat datang sudah lama rusak. Di situ lumayan gelap," ujar salah satu warga bernama Putri, kepada detikSulsel, Senin (3/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putri yang merupakan pramuniaga mengakui di lokasi tersebut terdapat deretan lampu jalan. Namun, penerangannya tidak merata karena beberapa di antaranya sudah tidak berfungsi.

"Penerangannya tidak merata. Di bagian bawah (keluar dari Benteng), bahkan tidak ada lampu jalannya," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia berharap para pemangku kebijakan terkait segera mengatasi persoalan ini. Khususnya di area yang rawan terjadi tindak kriminal.

"Semoga bisa dipasang lampu jalan, terutama di area yang tidak ada rumahnya (permukiman warga) atau yang penerangannya kurang. Semoga gerbang selamat datang Benteng itu bisa secepatnya diperbaiki," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Dishub Selayar Sudirman mengakui adanya PJU yang rusak atau tidak berfungsi. Pihaknya pun, katanya, memiliki layanan aduan yang menampung keluhan masyarakat untuk kemudian ditindaklanjuti personel lapangan.

"Di sini pelayanan kita itu melalui media sosial, grup WhatsApp. Laporan yang masuk dari masyarakat, Insyaallah secepatnya ditindaklanjuti," ucapnya.

Sudirman mengaku tidak mengetahui jumlah pasti PJU di seluruh wilayah Selayar, termasuk data PJU yang rusak. Namun, dia mengatakan ada atau tidak ada aduan masyarakat, pihaknya rutin mengecek dan memperbaiki PJU yang tidak berfungsi.

"Jalan-jalan protokol sangat diprioritaskan, seperti hari ini di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Metro, dan gerbang selamat datang. Dalam sehari, kami memperbaiki kurang lebih sampai empat titik secara kontinu," tuturnya.

Sudirman berharap ke depan PJU dapat ditingkatkan melalui pengadaan, khususnya di titik-titik baru. Namun, dia memastikan untuk tahun ini tidak ada pengadaan dari pemerintah daerah.

"Kalau tahun ini tidak ada pengadaan PJU cuma kita dikasih dana walaupun itu sedikit untuk pengadaan material, seperti kabel, balon, saklar. Pengadaan titik baru tidak ada, insyaallah mudah-mudahan tahun depan ada pengadaan tiang lagi. Kita tiap tahun mengusulkan di renja (rencana kerja). Kita tentunya berharap banyak," bebernya.




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads