Korban Kebakaran Kontrakan di Sorong Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Kebakaran Kontrakan di Sorong Bertambah Jadi 7 Orang

Juhra Nasir - detikSulsel
Sabtu, 01 Jun 2024 20:00 WIB
Kondisi rumah kontrakan di Sorong usai terbakar diduga karena selang gas bocor.
Foto: Kondisi rumah kontrakan di Sorong usai terbakar diduga karena selang gas bocor. (Juhra Nasir/detikcom)
Sorong -

Ikatan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Sorong kembali memperbaharui data korban tewas akibat kebakaran kontrakan dua lantai di Kota Sorong, Papua Barat Daya, yang dipicu selang gas elpiji bocor. Pihaknya menyebut sudah 7 orang yang tewas.

"Iya ada tambahan 1 lagi atas nama Hipbang (7)," kata Ketua KKSS Kota Sorong Syamsuddin Djohan kepada detikcom, Sabtu (1/6/2024).

Korban tewas usai menjalani perawatan intensif selama dua hari di rumah sakit, Sabtu (1/6). Syamsuddin mengaku belum mendapatkan laporan dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti kebakaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Infonya (informasinya) sih (polisi) sudah menyelidiki, tapi untuk hal itu (penyebab kematian para korban) saya belum terkonfirmasi," ungkapnya.

Syamsuddin kemudian menyoroti sikap Pemerintah Kota Sorong dan Pemprov Papua Barat Daya yang terkesan tidak peduli atas kejadian luar biasa yang menelan 7 korban jiwa.

ADVERTISEMENT

"Yang sangat disayangkan pihak pemerintah kota dan Pemprov PBD dari hark pertama hingga hari ini belum ada yang melayat. Padahal ini kejadian luar biasa 7 korban nyawa. Yang terpenting bagaimana pemerintanya ada sedikit perhatian, mari kita heran bersama saja," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, para korban tewas merupakan warga asal Sulawesi Selatan (Sulsel). Enam korban meninggal lainnya masing-masing bernama Rafan (3), Hj Rohani (56), Jarlani (4), Nurhayati (50), Wahidah (30), Aulia (5).

"Semua korban adalah keluarga yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Enam korban ini semua dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rufei," kata Syamsuddin Djohan, Jumat (31/5).

Rumah kontrakan berlantai dua yang terletak di Jalan RA Kartini, Kompleks Posyandu, Kelurahan Rufei, Kota Sorong itu terbakar pada Rabu (29/5) sekitar pukul 20.30 WIT. Insiden itu diakibatkan selang gas yang bocor hingga menimbulkan ledakan.

"Informasinya akibat dari selang (gas) bocor," kata Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto kepada detikcom, Kamis (30/5).




(hmw/hmw)

Hide Ads