.webp)
Ikatan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (IKKSS) memperbaharui jumlah korban tewas kebakaran kontrakan di Kota Sorong, Papua Barat Daya, yang dipicu selang gas elpiji bocor. Pihaknya melaporkan 5 orang dinyatakan meninggal dunia yang merupakan warga asal Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Iya, (benar ada tambahan korban meninggal dunia)," kata Ketua IKKSS Kota Sorong Syamsuddin Djohan kepada detikcom, Jumat (31/5/2024).
Lima korban yang meninggal itu adalah Rafan (3), Hj Rohani (56), Jarlani (4), Nurhayati (50), dan Wahidah (30). Sementara yang masih dalam perawatan intensif, yakni Hipbang (7), Aulia (5), Farhan (8), dan Abdul Majid (53).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua korban adalah keluarga yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Kelima korban ini semua dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rufei," ungkapnya.
Diketahui, rumah kontrakan berlantai dua yang terletak di Jalan RA Kartini, Kompleks Posyandu, Kelurahan Rufei, Kota Sorong itu terbakar pada Rabu (29/5) sekitar pukul 20.30 WIT. Sebelumnya, insiden ini dilaporkan mengakibatkan satu balita berusia 3 tahun meninggal dunia.
"Informasinya akibat dari selang (gas) bocor," kata Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto kepada detikcom, Kamis (30/5).
Tetangga korban, Basreyati mengatakan, kebakaran ini sempat didahului dengan suara ledakan. Peristiwa ini membuat panik warga setempat.
"Itu mula-mula kita kira guntur toh, meledak begitu. Tapi ketika keluar dari rumah saya kira plafon roboh karena anak-anak lari keluar (rumah) menangis. Jadi saya keluar, begini api juga keluar dari rumah korban," imbuhnya.
(sar/asm)
