Sebuah rumah kontrakan di Kota Sorong, Papua Barat Daya terbakar diduga akibat selang gas LPG bocor. Insiden itu menyebabkan seorang balita dilaporkan tewas dan 8 orang lainnya luka-luka.
"Informasinya akibat dari selang (gas) bocor," kata Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto kepada detikcom, Kamis (30/5/2024).
Kebakaran yang menghanguskan rumah berlantai dua tersebut terjadi di Jalan RA Kartini, Kompleks Posyandu, Kelurahan Rufei, Kota Sorong pada Rabu (29/5) sekitar pukul 20.30 WIT. Happy mengaku masih menunggu data terkini terkait insiden itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, tetangga korban bernama Basreyati mengatakan awalnya ada 9 orang korban mengalami luka bakar dan dievakuasi ke dua rumah sakit berbeda yakni RSUD Sele Be Solu dan RSUD Dr. J.P Wanane Km 22, Kabupaten Sorong. Basreyati menyebut, 1 orang yang merupakan balita berusia 3 tahun dilaporkan meninggal pagi tadi.
"1 orang meninggal dunia anak usia 3 tahun. Satu korban tidak terlalu parah, sudah pulang," bebernya.
Dia menyebut polisi sudah melakukan pemeriksaan dan membawa tabung gas yang diduga pemicu kebakaran. Rumah kontrakan tersebut diketahui milik pria bernama H. Darwis.
"Tadi malam polisi sudah datang dan bawa tabung gasnya. Ini kontrakan milik H. Darwis. Korban ini baru kos (ngontrak) juga sekitar 1 bulan lebih lah," tutupnya.
(asm/hmw)