Pasangan suami istri (pasutri) berinisial UP dan EK di Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), diduga membunuh kucing tetangganya menggunakan racun tikus. Aparat kepolisian pun turun tangan menindaklanjuti persoalan yang viral di media sosial ini.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Mabuun Bripka Eddy Kurniawan menjelaskan peristiwa itu terjadi di Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong pada Minggu (26/5). Eddy mengatakan empat ekor kucing mati keracunan.
"Kucing yang mati 4 ekor dan 3 ekor belum diketahui keberadaannya," ucap Eddy saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (29/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddy mengaku pihaknya telah mengklarifikasi kejadian ini ke UP dan EK. Dari keterangan keduanya, pasutri itu berdalih mencampur racun pada seekor ikan untuk membunuh tikus yang kerap masuk rumahnya.
"Pelaku mengaku untuk meracun tikus, cuman taruh ikannya di teras rumah. Jadi seperti ada unsur kesengajaan untuk memberikan makan kucing," ungkapnya.
Eddy menambahkan persoalan ini sudah dimediasi. Pemilik kucing dan pasutri itu dipertemukan hingga kasusnya berakhir damai.
"Hasilnya berdamai masalah kucingnya, dan pasutri minta maaf dan dimaafkan oleh pemilik kucing," kata Eddy.
Namun Eddy mengaku persoalan ini mendapat sorotan dari komunitas pencinta kucing. Bahkan, komunitas itu hendak melaporkan pasutri itu ke polisi meski kasusnya telah dimediasi.
"Namun dari Komunitas Tabalong Cat Lover tetap akan menempuh jalur hukum dan sedang melengkapi berkas pengaduan," imbuhnya.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak sejumlah kucing tergeletak di lantai dan kandang. Satu ekor di antaranya terlihat kejang-kejang.
Perekam video yang merupakan pemilik kucing mengatakan kucingnya diracuni tetangga. Kucingnya mati karena racun tikus.
"Dua orang laki bini meracuni kucing di komplek Permata Indah. Iwak (ikan) diberikan racun tikus. Ya Allah, ya Tuhan," kata seorang wanita sebagaimana terdengar dalamvideoberedar.
(sar/ata)