2 Pria di Tabalong Kalsel Duel gegara Dendam Lama, 1 Orang Tewas Mengenaskan

2 Pria di Tabalong Kalsel Duel gegara Dendam Lama, 1 Orang Tewas Mengenaskan

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 28 Mei 2024 22:17 WIB
Poster
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono
Tabalong -

Pria berinisial SU (45) di Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas mengenaskan usai terlibat duel dengan mantan teman kerjanya, SY (52). Duel itu dipicu dendam lama antara keduanya saat masih bekerja di pabrik padi.

"Benar telah terjadi perkelahian antara dua orang, di mana dari kejadian itu salah satu meninggal dunia," kata Kapolsek Banua Lawas Ipda Gigih Sutanto kepada detikcom, Selasa (28/5/2024).

Duel maut itu terjadi di Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, pada Minggu (26/5). Saat kejadian keduanya yang sudah lama tidak bertegur sapa tak sengaja berpapasan di sebuah jembatan. Korban yang saat itu mengendarai motor kemudian turun dan mengajak SY untuk berduel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah turun dari kendaraan korban langsung berusaha menyerang pelaku dengan cara mengarahkan pukulan ke arah muka namun di tangkis oleh pelaku dan kemudian pelaku mencabut parang yang berada di pinggang sebelah kiri dan kemudian menyerang korban," ungkapnya.

Gigih menjelaskan saat itu SU sempat berusaha merebut parang milik pelaku namun tidak berhasil. Walhasil, SU justru mengalami luka akibat sabetan senjata tajam dari SY.

ADVERTISEMENT

"Akibat kejadian itu korban mengalami luka-luka di kepala atas telinga, punggung bagian sebelah kiri dua mata luka, bahu sebelah kanan, lengan tangan sebelah kanan hampir putus dan pergelangan tangan sebelah kiri yang mengakibatkan korban langsung tergeletak di atas jembatan," bebernya.

Usai memenangkan duel, YS pun meninggal lokasi kejadian. Sementara korban sempat dibawa ke rumah sakit namun dalam perjalanan dinyatakan meninggal dunia.

"Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara pelaku pulang mengganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Banua Lawas," sebutannya.

Dari hasil pemeriksaan penyidik terhadap SU, perkelahian itu dipicu dendam lama antara keduanya. Korban disebut tersinggung atas perkataan pelaku.

"Dua tahun lalu mereka ini bekerja di pabrik padi yang sama. Kemudian pada saat itu terjadi perselisihan antara keduanya lantaran korban tersinggung atas ucapan dari pelaku," pungkasnya.




(asm/asm)

Hide Ads