KPU Selayar Umumkan 263 Anggota PPS Pilkada 2024, 1 Gugur gegara Suami PPK

KPU Selayar Umumkan 263 Anggota PPS Pilkada 2024, 1 Gugur gegara Suami PPK

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Sabtu, 25 Mei 2024 18:30 WIB
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kepulauan Selayar, Muhamad Arsat.
Foto: Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kepulauan Selayar, Muhamad Arsat. (Dok. Istimewa)
Kepulauan Selayar -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengumumkan 263 orang lulus seleksi anggota panitia pemungutan suara (PPS) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Dari 264 kuota, 1 orang digugurkan karena suaminya menjabat anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang lulus.

"Suaminya lulus PKK jadi digugurkan karena tidak dibolehkan suami istri jadi penyelenggara. Nanti akan ada mekanisme kerja sama lembaga terkait dengan KPU untuk mengisi kekosongan dan selanjutnya akan dilakukan pelantikan susulan," ujar Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Selayar, Muhamad Arsat, kepada detikSulsel, Sabtu (25/5/2024).

Terlepas adanya yang digugurkan, KPU Selayar telah menyelesaikan tahapan seleksi dan menetapkan PPS untuk Pilkada 2024. Hasil seleksi anggota PPS yang lulus berdasarkan pengumuman KPU Selayar Nomor: 21/PP.04.1-PU/7301/2024 yang ditandatangani Ketua KPU Selayar, Andi Dewantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PPS yang lulus selanjutnya bertugas di desa/kelurahan masing-masing," katanya.

KPU Selayar selanjutnya akan mengundang anggota PPS lulus untuk menjalani pelantikan yang rencananya berlangsung di Hotel Rayhan Square, Benteng, Minggu (26/5) pukul 09.00 Wita. Saat pelantikan, anggota PPS laki-laki diminta mengenakan jas, sedangkan anggota PPS perempuan memakai kebaya nasional.

ADVERTISEMENT

"Setelah dilantik mereka akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dengan harapan mereka dapat bekerja secara profesional, berintegritas, dan menjunjung tinggi solidaritas," tuturnya.

Dalam bimtek nanti, lanjutnya, anggota PPS akan diberikan materi dari lima komisioner KPU Selayar, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kepolisian, kejaksaan, serta akademisi yang kompeten di bidangnya.

"Mereka juga akan di-bimtek untuk memahami esensi mereka sebagai PPS sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang tugas (pasal 56), wewenang (pasal 57), dan kewajiban (pasal 58)," bebernya.

Arsat melanjutkan ke depannya anggota PPS juga akan menjalani bimtek terkait verifikasi dokumen bakal calon perseorangan karena terdapat satu bakal calon perseorangan bupati dan wakil bupati pada Pilkada Selayar 2024, yakni Abdul Rahman Masriat-Daeng Marowa.

"Selamat kepada PPS yang lulus. Kalian adalah orang terbaik di antara yang baik. Semoga tahapan pilkada yang berlangsung dapat berjalan dengan baik, dan karena kehadiran kalian, kita dapat bersama mengawal proses demokrasi yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil di Indonesia, khususnya di Bumi Tanadoang, Selayar," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian SDM KPU Selayar, Andi Ruslam Idrus menjelaskan 1 orang yang digugurkan itu untuk Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu. Jadinya, untuk sementara Bontosunggu hanya punya 2 anggota PPS.

"Kemarin pendaftarnya cuma 3 orang. Ternyata 1 orang punya hubungan pernikahan dengan salah satu PPK Bontoharu. Jadi, digugurkan. Untuk pengisiannya nanti akan dilakukan melalui mekanisme kerja sama dengan lembaga terkait," bebernya.




(ata/hmw)

Hide Ads