"Kita mendaftar di PKS artinya bagaimana kemudian ada kekuatan dukungan parpol juga," ujar Liaison Officer (LO) Rahman-Marowa Andi Fajar kepada detikSulsel, Minggu (19/5/2024).
Rahman dan tim pemenangannya mengambil formulir penjaringan di kantor PKS Selayar pada Minggu (19/5) sekitar pukul 10.30 Wita. Sekretaris Umum PKS Selayar Muhammad Alim dan Ketua BP3 PKS Selayar Muhammad Kasman menyambut Rahman dan timnya.
Fajar mengatakan, selain di PKS pihaknya juga tengah menjalin komunikasi untuk mendaftar dan mengikuti penjaringan di parpol lainnya. Dalam waktu dekat, kata dia, rencana akan mendaftar di Demokrat dan Gerindra.
"Kayaknya akan seperti itu (daftar semua partai yang buka penjaringan). Demokrat, Gerindra, mungkin besok di Demokrat," katanya.
Fajar mengungkapkan alasan Rahman-Marowa tetap berburu dukungan parpol walaupun telah mendaftar di KPU Selayar jalur independen. Menurutnya, semua peluang mereka pertimbangkan.
"Kita menjaga segala kemungkinan. Independen masih ada dua tahapan, vermin (verifikasi administrasi dukungan) dan verfak (verifikasi faktual). Jalur independen juga kita tetap fokus," ucapnya.
Sementara itu, Ketua PKS Selayar Rudi mengatakan pihaknya terlebih dahulu berkomunikasi dengan DPW PKS Sulsel sebelum menerima pendaftaran Rahman-Marowa. Rahman-Marowa pun jadi kandidat kedelapan yang mendaftar di PKS Selayar.
"Kita koordinasi dengan DPW bahwa masih ada cakada mau daftar. Sebenarnya kemarin kita memang target delapan calon. Diterima DPW (terkait pendaftaran Rahman-Marowa), makanya kami proses," ungkapnya.
Dia mengatakan pekan ini DPW PKS Sulsel akan menurunkan tim survei untuk menakar kekuatan semua kandidat yang ikut penjaringan. Menurut Rudi, pendaftaran Rahman-Marowa diakomodasi karena survei belum berjalan.
"Di survei, kan, ada kuesioner. Nama-nama pendaftar, simulasinya (pasangan). Berarti memungkinkan (Rahman-Marowa ikut survei) karena masih bisa diterima," bebernya.
Rudi menyambut baik seluruh figur yang ingin berebut rekomendasi PKS dalam menghadapi pilkada serentak 2024. PKS, kata dia, juga tidak mempersoalkan Rahman-Marowa yang sudah mendaftar jalur independen kemudian ikut penjaringan parpol.
"Kami menyambut baik, kami membuka seluas-luasnya. Tidak ada masalah (daftar jalur independen dan ikut penjaringan parpol), kita tidak ingin intervensi," tuturnya.
Untuk diketahui, PKS Selayar telah menyetor 7 nama kandidat ke DPW PKS Sulsel begitu jadwal penjaringan tutup pada Selasa (30/4). Tujuh nama itu adalah Saiful Arif (Wakil Bupati Selayar), Ady Ansar (Ketua NasDem Selayar/Anggota DPRD Sulsel), Andi Mulyadi Radjab (akademisi), Usman Arsyad (akademisi), Ariady Arsal dan Suwadi (kader PKS), serta Nur Salam Mallarangan (pensiunan TNI).
PKS Selayar memiliki empat kursi legislatif modal menghadapi Pilkada 2024 mendatang. Mereka mesti menjalin koalisi sebab syarat minimal mengusung paslon adalah lima kursi.
(hsr/sar)