.webp)
Ketua DPD NasDem Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ady Ansar, merespons beredarnya flyer yang menampilkan dirinya dengan anggota DPRD Selayar dari PKS, Suwadi di Pilkada Selayar 2024. Ady mengapresiasi hal itu, tetapi dirinya menegaskan baru akan menentukan pasangan berdasarkan hasil survei.
"Itu, kan, flyer dibuat dan diedarkan para relawan. Saya sudah sampaikan bahwa saya akan menetapkan calon wakil nanti setelah survei berpasangan," ujar Ady kepada detikSulsel usai acara NasDem mendengar di Benteng, Selayar, Jumat (24/5/2024) malam.
Ady sebelumnya mengakui telah ada beberapa nama mencuat ke publik terkait kandidat wakil yang akan mendampinginya nanti. Namun menurutnya, hal itu akan diputuskan melalui berbagai pertimbangan dengan melibatkan banyak pihak, termasuk survei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya mungkin itulah yang ditangkap tim bakal calon tertentu melalui relawannya untuk mendesain flyer baru dia giring. Saya kira itu salah satu usaha yang bagus. Keinginan akar rumput PKS. Kelihatannya begitu," katanya.
Ady menekankan peluang Suwadi untuk berpasangan dengan dirinya sama besarnya dengan kandidat lain. Dia kembali menyampaikan bahwa hasil survei nantilah yang akan jadi salah satu faktor penentu.
"Untuk sementara saya tidak bisa mengatakan bahwa peluang dengan... peluangnya samalah. Yang menentukan nanti peluangnya berbeda setelah survei," ucapnya.
Legislator DPRD Sulsel itu juga mengomentari terkait DPW NasDem Sulsel yang telah menetapkan empat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati pada pilkada nanti, yakni Sidrap, Pinrang, Enrekang, dan Luwu. Menurutnya, empat daerah itu lebih awal mematenkan pasangan bakal calon karena tidak perlu berkoalisi untuk memenuhi syarat minimal pengusungan calon.
"Yang empat kabupaten itu dia memang dimungkinkan lebih awal menetapkan karena mereka itu bisa mengusung sendiri. Bisa mengusung sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain," tuturnya.
Ady menambahkan DPW NasDem Sulsel akan melaksanakan rapat pleno yang salah satu agendanya menetapkan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk empat daerah tersebut pada pada Minggu (26/5). Dia menegaskan untuk Selayar baru akan menetapkan bakal calon bupati.
"Pleno yang akan kita selenggarakan hari Minggu, khusus untuk Selayar hanya menetapkan calon bupati," terangnya.
Untuk diketahui, Ady dalam menghadapi pilkada nanti bermodal tiga kursi milik NasDem hasil Pileg 2024. Dia juga telah mendapat surat tugas dari PKB yang punya satu kursi.
Sementara PKS memiliki empat kursi. Sedangkan syarat minimal untuk mengusung paslon di Pilkada Selayar yakni 5 kursi di legislatif.
(ata/hmw)
