Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) telah mengantongi rekomendasi dari Partai Hanura untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel). IAS diberi batas waktu selama satu bulan untuk mencari dukungan dari partai lainnya untuk membentuk koalisi.
Surat rekomendasi bernomor RK/089/DPP-HANURA/V/2024 diterima langsung oleh IAS di kediaman Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). IAS mengaku bersyukur mendapat rekomendasi itu dan siap menuntaskan tugas yang diberikan Hanura.
"Alhamdulillah, ini sebuah kepercayaan yang dengan izin Allah wajib kami jaga dan tuntaskan," ujar IAS dalam keterangannya yang diterima detikSulsel, Jumat (24/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekomendasi berupa surat tugas ini adalah yang kedua diterima IAS. Dia sebelumnya juga mendapat surat tugas dari Golkar untuk maju di Pilgub Sulsel.
IAS menegaskan saat ini fokus dan intens membangun komunikasi dengan partai lain yang juga ditempatinya mendaftar, yakni PAN, PPP, PKB dan PKS. Di DPRD Sulsel, Demokrat dan PKS mengantongi 7 kursi, PKB dan PPP masing-masing 8 kursi, serta PAN 4 kursi.
"Kami berharap bangunan komunikasi yang hangat dengan partai-partai lain yang kami sudah tempati mendaftar juga berbuah positif sebagaimana Golkar dan Hanura," ujar IAS.
Diketahui, dalam surat rekomendasi Hanura yang dilihat detikSulsel, menyebutkan bahwa IAS sebagai bakal calon gubernur Sulsel yang akan didukung/diusung Hanura. Surat rekomendasi itu digunakan untuk melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan internal Hanura.
Selanjutnya, bakal cagub yang mendapat surat rekomendasi diminta melakukan komunikasi dengan pihak eksternal Hanura dalam rangka pemenuhan persyaratan pencalonan atau menambah dukungan partai koalisi.
Cakada yang tidak berhasil memenuhi persyaratan dukungan minimum koalisi maka surat rekomendasi dinyatakan tidak berlaku. Surat rekomendasi berlaku selama satu bulan atau berakhir pada, 21 Juni 2024.
Sebelumnya diberitakan, DPD Hanura Sulsel hanya mengirim nama Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto dan IAS ke DPP Hanura sebagai bakal calon usungan di Pilgub Sulsel. Satu pendaftar lain yakni pengusaha Annar Sampetoding mengundurkan diri.
"Kami sudah tutup pendaftaran sejak pekan lalu dan hanya menerima 3 pendaftar, Pak Annar, Pak IAS dan Pak Danny. Tapi kami hanya antar 2 berkas pendaftar ke DPP kemarin, berkas IAS dan Pak Danny karena Pak Annar mundur diri, tidak jadi daftar," ujar Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok kepada detikSulsel, Kamis (23/5).
Amsal mengungkapkan Danny dan IAS dipanggil mengikuti pertemuan dengan Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang bersama cagub lainnya se-Indonesia di Jakarta, Kamis (23/5). Amsal memastikan IAS akan hadir, sementara Danny belum terkonfirmasi.
(asm/sar)