Partai Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel) hanya mengirim nama Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ke DPP Hanura sebagai bakal calon usungan di pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel. Satu pendaftar lain yakni pengusaha Annar Sampetoding mengundurkan diri.
"Kami sudah tutup pendaftaran sejak pekan lalu dan hanya menerima 3 pendaftar, Pak Annar, Pak IAS dan Pak Danny. Tapi kami hanya antar 2 berkas pendaftar ke DPP kemarin, berkas IAS dan Pak Danny karena Pak Annar mundur diri, tidak jadi daftar," ujar Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok kepada detikSulsel, Kamis (23/5/2024).
Amsal mengungkapkan Danny dan IAS dipanggil mengikuti pertemuan dengan Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang bersama cagub lainnya se-Indonesia di Jakarta hari ini, Kamis (23/5). Amsal memastikan IAS akan hadir, sementara Danny belum terkonfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini ada jadwalnya semua cagub se-Indonesia diundang oleh ketum untuk silaturahmi di Jakarta, dikawal semua ketua DPD," ujar Amsal.
"Pak IAS sudah pasti (hadir), Pak Danny mungkin dari Bali ke Jakarta, saya belum tahu nanti sempat atau tidak, dia bilang kalau sempat dia ke sana (kantor DPP) kalau tidak titip salam saja," tambahnya.
Amsal menambahkan, sejauh ini baru Danny dan IAS yang berpeluang diusung Hanura untuk Pilgub Sulsel. Untuk tahap awal, DPP akan memberi surat rekomendasi berupa surat tugas.
"Iya hanya 2 orang itu, bagaimana yang lain mau diusung cuma itu yang mendaftar," jelasnya.
"Kalau cagub semua dari DPP, kita hanya mengusul termasuk bupati dan wali kota. Untuk di awal DPP akan keluarkan rekomendasi, belum SK, baru semacam surat tugas kepada masing-masing cakada. Mereka akan diminta mencari pasangan dan koalisi, nanti rekomendasi secara resmi dikeluarkan dalam bentuk pasangan calon," tambah Amsal.
(asm/sar)