.webp)
Duet Andi Sudirman Sulaiman (ASS) dan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin berpotensi terwujud. Hal ini setelah NasDem memutuskan untuk kembali mengusung mantan gubernur Sulsel itu pada Pilgub 2024.
"Sejauh ini komunikasinya Partai NasDem mengusung kembali Andi Sudirman untuk Sulsel," kata Fatma kepada detikSulsel, Kamis (23/5/2024).
Hanya saja, mantan Wakil Wali Kota Makassar itu masih enggan berspekulasi terkait dirinya yang nanti akan mendampingi Andi Sudirman sebagai bakal calon wakil gubernur. Sebab kata dia, NasDem menyiapkan sejumlah kadernya untuk berduet dengan Andi Sudirman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dari Partai NasDem menyiapkan beberapa kader terbaik Partai NasDem untuk berpaket," ujar Fatma yang juga Wakil Bendahara Umum DPP NasDem.
Menurutnya, keputusan siapa wakil gubernur Andi Sudirman nanti, akan dikembalikan kepada Andi Sudirman. Selain itu, juga bisa saja ada pertimbangan dari partai koalisi.
"Tentu pilihannya ada pada Andi Sudirman. Keputusannya ada di partai koalisi dan Andi Sudirman," ucapnya.
Sebagai informasi, NasDem saat ini sudah memiliki tiket untuk Pilgub Sulsel usai memenangkan Pileg 2024. NasDem berhasil meraih 17 kursi di DPRD Sulsel sehingga bisa mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi.
NasDem Sulsel Sebut Sudirman-Fatma Masih Simulasi
Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif mengatakan sejauh ini belum ada keputusan resmi terkait figur yang akan diusung di Pilgub Sulsel. Namun dia tak menampik sudah ada simulasi untuk menduetkan Sudirman-Fatma.
"Kalau flyer (duet Sudirman-Fatma) itu tersebar, itu bagian dari simulasi, komunikasi, dan silaturahmi politik," kata Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif kepada detikSulsel, Kamis (23/5).
Pria yang akrab disapa Syahar ini mengatakan, penentuan siapa usungan NasDem di Pilgub Sulsel masih akan melalui beberapa tahapan. Salah satunya ialah melakukan pleno di tingkat DPW yang akan berlangsung pada Senin (26/5) mendatang.
"Iya, malam Senin (26/5) pleno di DPW kemudian lanjut pleno di DPP," ujarnya.
Selain itu, pleno juga akan dilakukan di tingkat DPP yang dijadwalkan mulai pada 1-3 Juni mendatang. Pada pleno ini, nantinya akan ada simulasi untuk pasangan calon.
"Itu untuk pleno pengusulan yah, belum ditetapkan. Tentu DPP akan punya keputusan, tapi DPW yang mengusulkan nama-nama, calon bupati-wali kota dan wakilnya 24 daerah, termasuk calon gubernur dan wakilnya. Diusulkan saat pleno di DPP," paparnya.
"Pleno usulan DPD diusulkan dalam bentuk simulasi. Simulasi pilgub (dengan bakal calon) Andi Sudirman Sudirman dengan Fatma itu juga simulasi, boleh-boleh saja. Ada simulasi lain, boleh-boleh saja, itu bagian dari komunikasi dan silaturahmi," lanjut Syahar.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Elite DPP NasDem Mau Duetkan Sudirman-Fatma
Ketua DPD NasDem Selayar Ady Ansar mengungkap jika elite DPP sudah menjatuhkan pilihannya untuk mengusung Sudirman-Fatma. Dia bahkan mengaku sudah mulai melakukan sosialisasi.
"Insyaallah di tingkat elite sudah oke. Sekarang ini yang belum ini dapat gelombang ini Bu Fatma aja. Elite DPP dan DPW sudah oke insyaallah, kalau DPP mau DPW pasti ikut," kata Ketua NasDem Selayar Ady Ansar kepada detikSulsel, Kamis (23/5).
Ady Ansar menyebut paket ini hampir pasti terwujud dan sisa menunggu persetujuan dari Fatma. Apalagi dalam simulasi survei pasangan ini cukup tinggi elektabiltasnya.
"Sementara kita mintakan persetujuan ke Bu Fatma, mudah-mudahan Ibu Fatma setuju. Belum (bersikap)," ujarnya.
Menurutnya, paket Sudirman-Fatma cukup kuat. Terlebih, kata dia, survei keduanya cukup tinggi.
"Insyaallah kuat, di survei paket tertinggi surveinya," tambah Ady.
Saat ini, Ady mengaku sudah mulai mengampanyekan Sudirman-Fatma untuk maju di Pilgub Sulsel. Sosialisasi itu dilakukan dalam bentuk baliho.
"Iya lagi disosialisasikan ini, baguslah. Saya sudah mulai sosialisasikan dalam bentuk baliho," ujar Ady.
