Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengejar perekaman KTP elektronik (e-KTP) bagi 2.000 pemilih pemula menjelang pilkada. Pihaknya menargetkan perekaman rampung pada Agustus mendatang.
"Jadi kami dari Disdukcapil untuk saat ini sementara melakukan pemantapan data dan target kita sampai dengan bulan September nanti. Seluruh wajib e-KTP yang kita prediksi mencapai kurang lebih 2 ribu itu sudah dilakukan perekaman," kata Kepala Disdukcapil Jeneponto Mustaufik kepada detikSulsel, Selasa (21/5).
Mustaufik mengatakan dari target tersebut, 200 orang di antaranya telah melakukan perekaman KTP elektronik. Pihaknya telah menurunkan seluruh pegawai untuk perekaman di semua wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saat ini data yang sudah masuk setelah kita jemput bola di lapangan kita sudah mendatangi 6 kelurahan, dengan jumlah yang sudah terdata itu kurang lebih 200 orang, artinya masih ada 1.800 orang," jelasnya.
Mustaufik menuturkan tiga kecamatan, seperti Bangkala, Bangkala Barat dan Binamu memiliki jumlah pemilih pemula terbanyak. Pihaknya sementara melakukan penyisiran di tiga kecamatan tersebut.
"Untuk wilayah sendiri, ini sementara kita lakukan penyisiran dan melakukan validasi data kami prediksi itu untuk wilayah Bangkala, Bangkala Barat dan Binamu yang menjadi skala banyak mungkin, karena melihat dari jumlah peserta didik tersebar di tiga kecamatan," ungkap Mustaufik.
Sementara untuk 8 kecamatan lainnya, kata dia, disebut juga memiliki jumlah pemilih pemula yang relatif hampir sama.
"Untuk wilayah lain itu variatif juga, seusai dengan hasil perekaman di lapangan yang dilakukan, ada paling minim itu sekitar kecamatan Bontoramba dengan Tarowang. Kalau kira rata-ratakan dari 11 kecamatan itu tinggal kita bagi saja, kalau satu kecamatan itu kurang lebih 100 orang," terangnya.
Mustaufik mengatakan akan terus memaksimalkan target 2.000 orang tersebut guna memaksimalkan hak pilih masyarakat saat pesta demokrasi tiba.
"Kita akan maksimalkan karena sesuai instruksi bapak bupati bahwa seluruh pelayanan terkait dengan administrasi kependudukan di Kabupaten Jeneponto harus tuntas sebelum pemilihan pilkada dan pilgub ke depan, sehingga target kita tiga bulan ke depan semua sudah rampung," tandasnya.
(sar/hmw)