.webp)
Sembilan bakal calon kepala daerah (cakada) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah mengambil formulir pendaftaran di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hanya satu pendaftar dari kader internal, sementara delapan lainnya dari eksternal partai.
"Oh iya, kalau yang masuk pengurus iya hanya Safri (Wakil Ketua DPC PPP Jeneponto)," kata Ketua PPP Jeneponto Imam Taufiq Bohari kepada detikSulsel, Selasa (14/5/2024).
Adapun delapan kandidat lainnya yang sudah mengambil formulir pendaftaran adalah Muh Syarif (anggota DPRD Sulsel), Syamsuddin Karlos (anggota DPRD Sulsel), Ashari Fakhsirie Radjamilo (Kadis Koperasi dan UMKM), Effendy Alqadri Mulyadi (anak eks bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu), Islam Iskandar (anggota DPRD Jeneponto), Paris Yasir (eks wakil bupati Jeneponto), dan Tahal Fasni (ketua PKS Jeneponto).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam mengatakan pihaknya sudah menyampaikan poin-poin yang harus dipenuhi oleh stiap calon. DPC belum menetapkan jadwal penutupan pendaftaran sejak dibuka pada Senin (6/5) lalu.
"Masih lama, proses selanjutnya pengembalian formulir," ucapnya.
Menurutnya, setelah proses pendaftaran selesai maka pihaknya akan melanjutkan proses berikutnya ke DPW dan DPP. Keputusan akhir yang menentukan rekomendasi calon bupati ada pada DPP.
"Pada saat pengembalian formulir nantinya diharapkan untuk melengkapi segala persyaratan administrasi untuk selanjutnya diverifikasi oleh panitia. Tahapan selanjutnya akan dilaksanakan fit and proper test oleh tim yang dibentuk dan dimediasi oleh DPW PPP Sulsel," ungkapnya.
Wakil Ketua II DPRD Jeneponto itu belum memastikan jadwal turunnya rekomendasi dari DPP kepada bakal calon bupati. Dia menyebut DPP akan melihat figur masing-masing calon termasuk rekam jejaknya terlebih dahulu.
Imam mengklaim, PPP saat ini merupakan partai primadona bagi para kandidat. Apalagi, PPP mendapatkan 5 kursi pada Pileg 2024 lalu, sementara syarat mengusung calon minimal 8 kursi.
"PPP jadi primadona dan rebutan bacalon bupati dan wakil bupati di Jeneponto. Kita mempunyai potensi yang sangat strategis untuk mengusung kandidat dalam Pilkada Jeneponto," pungkasnya.
(asm/ata)
