Pernikahan sesama jenis antara pria bernama Naim Saban (25) dan waria bernama Dela La Udin (26) dengan mahar segelas air putih di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) bikin heboh. Pernikahan sesama jenis ini terkuak usai foto Dela saat masih SMA tersebar di media sosial.
Pernikahan sesama jenis itu berlangsung di Desa Sekly, Kecamatan Gane Barat Selatan, Halmahera Selatan, Rabu (15/5) pukul 09.00 WIT. Kepala Desa Sekly, Malik Hi Daud awalnya tidak menaruh curiga dengan Dela sebab berdandan layaknya pengantin perempuan saat acara berlangsung.
"Rabu (15/5) sekitar jam 09.00 pagi itu mereka menikah, saya juga hadir. Waktu itu kami lihat dia (Dela) cantik lagi. Kami juga belum dapat informasi bahwa dia itu entah laki-laki, banci, atau perempuan, kami belum tahu. Jadi nanti ada isu berkembang baru ketahuan," kata Malik Hi Daud kepada detikcom, Sabtu (18/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malik menjelaskan pernikahan sesama jenis itu menuai sorotan usia salah seorang guru di Desa Sekly mengunggah foto Dela berseragam SMA dengan rambut pendek viral di media sosial. Dalam foto tersebut tampak Dela sebagai anak laki-laki.
"Setelah viral, saya sampaikan ke anak Pak Imam yang merias wajah Dela untuk cek kembali. Saya bilang, kalau boleh itu kalian pegang alat kelamin supaya tahu. Tapi mereka lapor (awalnya) ke saya, sudah lihat. Ternyata mereka tidak lihat, hanya tanya-tanya saja," katanya.
Malik menuturkan kecurigaan terhadap Dela mulai terlihat saat akan dipakaikan baju pengantin oleh tukang rias. Saat itu, Dela ingin memakai baju pengantin sendiri dan mengaku branya tertinggal di Weda.
"Karena ada yang memakaikan pakaian pengantin, dia bilang nanti saya pakai pakaian pengantin sendiri, setelah itu baru kalian rias saya. Jadi dia yang pakai pakaian sendiri. Terus mereka tanya dia, kamu punya bra di mana? Dia bilang lupa di Weda," tutur Malik.
Malik kemudian meminta istri aparat desa untuk memastikan jenis kelamin Dela. Setelah ditelusuri, barulah diketahui jika Dela merupakan laki-laki.
"Jadi setelah isu itu mencuat, saya minta istri aparat desa kurang lebih 4 orang ditambah satu bidan desa untuk periksa dia (alat kelamin Dela), ternyata laki-laki," ujarnya.
Lebih lanjut, Malik mengatakan keluarga mempelai pria sempat emosi dan ingin menghakimi Dela. Aparat kepolisian dan pemerintah desa kemudian mengamankan Dela ke rumah Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Sekly.
"Keluarga (mempelai pria) bikin kacau. Jadi tadi malam saya minta polisi maupun aparatur desa agar kawal ketat dia (Dela), jangan sampai ada anarkis. Jadi si banci itu saya minta tolong amankan di kepala urusan punya rumah, jadi mereka bawa amankan dia disana dan rencanannya akan dibawa ke Desa Saketa," imbuh Malik.
Simak Pengakuan Dela di halaman berikutnya...
Dela Minta Maaf-Ngaku Laki-laki
Dela kemudian mengaku salah dan menyampaikan permohonan maaf atas kehebohan yang ditimbulkan. Selain meminta maaf, Dela juga mengaku bahwa dirinya adalah laki-laki.
"Saya selaku pelaku yang membuat kehebohan sehingga viral kemarin di Desa Sekly, saya meminta maaf dan saya sebenarnya laki-laki," ujar Dela dalam video berdurasi 24 detik yang dilihat detikcom, Minggu (19/5).
Malik membenarkan video permintaan maaf Dela tersebut. Dia mengatakan Dela membuat video permohonan maaf di rumah Kaur Pemerintahan Desa Sekly setelah penyamarannya terbongkar.
"Iya, itu (video permintaan maaf Dela) di rumah Kaur," kata Malik singkat.
Malik mengungkap Naim dan Dela menjalani hubungan pacaran selama kurang lebih 6 bulan sebelum keduanya memutuskan menikah. Dia menyebut Naim tidak memberikan uang ke Dela, maharnya pun hanya segelas air putih.
"Sudah 6 bulan (Naim dan Dela menjalin hubungan asmara). (Dalam pernikahan) uang lamaran tara (tidak) ada, dan mahar air putih 1 gelas," terangnya.