Pria Konawe Dekati Jokowi-Diamankan Paspampres Ternyata ASN Nonaktif

Sulawesi Tenggara

Pria Konawe Dekati Jokowi-Diamankan Paspampres Ternyata ASN Nonaktif

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 14 Mei 2024 15:45 WIB
Pria di Konawe mendadak mendekati Jokowi saat wawancara. Dokumen Istimewa
Foto: Pria di Konawe mendadak mendekati Jokowi saat wawancara. Dokumen Istimewa
Konawe -

Pria di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mendadak mendekati Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan diamankan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ternyata ASN nonaktif. Pria itu diketahui bernama Mahyudidin.

"Intinya yang bersangkutan bukan ASN lagi dan tidak bisa terima gaji lagi karena dinonaktifkan ASN-nya," kata Kepala BKPSDM Konawe Suparjo kepada detikcom, Selasa (14/5/2024).

Suparjo mengungkapkan status ASN Mahyuddin dinonaktifkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dalam surat edaran BKN, menerangkan bahwa pengangkatan Mahyuddin sebagai ASN tidak memenuhi syarat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ada yang tidak sesuai ketentuan (pengangkatan Mahyuddin sebagai ASN)," ujar dia.

Suparjo menjelaskan, Mahyuddin diangkat sebagai ASN berdasarkan SK Bupati Nomor: 821.12/24-11 pada Tahun 2010 sebagai Sekretaris Desa Awuliti, Kecamatan Lambuya. Kemudian status ASN Mahyuddin di nonaktifkan per tanggal 6 Maret 2012 oleh BKN.

ADVERTISEMENT

"Jabatan (pengangkatan ASN) Mahyuddin sebagai Sekretaris Desa Awuliti," ungkapnya.

Namun Suparjo belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait alasan dinonaktifkannya Mahyuddin sebagai ASN.

"Intinya seperti itu (alasan status ASN nonaktif sesuai surat BKN). Ada surat BKN itu pemberhentian dan pembekuan NIP-nya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Paspampres mengadang dan mengamankan seorang pria yang nekat mendekati Jokowi di Konawe. Insiden itu terjadi saat Jokowi sedang berkunjung di rumah sakit setempat.

Dalam video yang diterima detikcom, Jokowi awalnya sedang melakukan wawancara dengan sejumlah wartawan di RS Konawe. Terlihat Jokowi didampingi dari sisi kanan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Tak lama saat proses wawancara berlangsung, seorang pria mengenakan baju batik cokelat tiba-tiba mendekati Jokowi dari arah belakang. Gerak-gerik mencurigakan pria itu akhirnya diadang oleh Paspampres.

Paspampres juga menarik pria itu ke belakang. Pria yang merasa aksinya mendekati Jokowi akhirnya berteriak bahwa gajinya sudah enam tahun ditahan.

"Gaji saya ditahan oleh negara. Sudah 6 tahun, Pak," kata pria itu kepada Jokowi, Selasa (14/5).




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads